Tutorial
Penjelasan Tentang Cara Mengganti Oli Kendaraan

Tauaja.com – Mengganti oli kendaraan secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga mesin mobil atau motor tetap bekerja dengan optimal. Oli mesin berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antara komponen-komponen mesin yang bergerak, sehingga mencegah kerusakan dan meminimalkan keausan. Jika oli tidak diganti secara berkala, kualitasnya akan menurun, dan kinerja mesin pun bisa terganggu. Proses mengganti oli sebenarnya tidak terlalu sulit jika dilakukan dengan langkah yang tepat. Berikut adalah panduan cara mengganti oli kendaraan.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan semua peralatan yang diperlukan. Anda akan membutuhkan oli baru dengan spesifikasi yang sesuai dengan kendaraan, filter oli, kunci untuk membuka baut pembuangan oli, corong, wadah untuk menampung oli bekas, serta lap atau kain bersih untuk membersihkan area sekitar. Pastikan juga Anda memiliki sarung tangan untuk menjaga kebersihan tangan dan menghindari kontak langsung dengan oli yang kotor.
Setelah semua peralatan tersedia, pastikan kendaraan dalam kondisi yang stabil. Jika Anda mengganti oli motor, pastikan motor dalam posisi tegak agar oli bisa mengalir dengan lancar. Jika Anda mengganti oli mobil, sebaiknya kendaraan diparkir di permukaan datar dan pastikan mesin dalam keadaan panas tetapi tidak terlalu panas. Suhu mesin yang hangat akan membantu oli mengalir lebih lancar saat dibuang.
Langkah berikutnya adalah membuka tutup oli untuk memudahkan aliran oli bekas saat dikeluarkan. Pada motor, tutup oli biasanya berada di bagian bawah mesin, sedangkan pada mobil, biasanya terletak di bagian mesin depan. Gunakan kunci untuk membuka baut pembuangan oli, kemudian biarkan oli mengalir keluar ke dalam wadah penampung. Proses ini memerlukan waktu beberapa menit agar semua oli yang lama bisa keluar dengan sempurna.
Setelah oli lama habis dikeluarkan, periksa kondisi filter oli. Filter oli bertugas menyaring kotoran dan partikel yang bisa merusak mesin. Jika filter oli sudah kotor atau sudah waktunya diganti, lepas filter oli lama dengan menggunakan alat khusus dan pasang filter oli yang baru. Jangan lupa untuk mengoleskan sedikit oli baru pada karet segel filter oli sebelum dipasang agar pemasangan lebih rapat dan tidak terjadi kebocoran.
Setelah filter oli diganti, bersihkan area sekitar baut pembuangan oli dengan kain bersih untuk memastikan tidak ada kotoran atau sisa oli yang tertinggal. Hal ini penting untuk mencegah kontaminasi oli baru yang akan dimasukkan nanti. Setelah itu, pasang kembali baut pembuangan oli dengan kencang, tetapi tidak berlebihan, agar tidak merusak ulir baut atau bodi mesin.
Selanjutnya, langkah utama adalah mengisi oli baru. Gunakan corong untuk menuangkan oli baru ke dalam mesin melalui lubang yang telah disediakan. Pastikan Anda menggunakan oli dengan jenis dan spesifikasi yang sesuai dengan kendaraan Anda, sesuai dengan rekomendasi pabrik. Jangan terburu-buru dalam menuangkan oli; lakukan dengan hati-hati agar tidak tumpah atau tercecer.
Setelah oli baru terisi, pasang kembali tutup oli dengan rapat dan periksa level oli menggunakan dipstick (alat pengukur level oli) jika kendaraan Anda dilengkapi dengan fitur ini. Pastikan level oli berada di antara tanda minimum dan maksimum pada dipstick. Jika level oli terlalu rendah, tambahkan sedikit oli hingga mencapai batas yang benar. Periksa juga apakah ada kebocoran di sekitar filter oli atau baut pembuangan oli.
Setelah semua langkah selesai, hidupkan mesin kendaraan selama beberapa menit. Hal ini bertujuan untuk memastikan oli baru dapat mengalir dengan baik ke seluruh bagian mesin dan filter oli. Dengarkan suara mesin, pastikan tidak ada suara aneh atau tidak normal yang terdengar. Setelah itu, matikan mesin dan biarkan beberapa menit agar oli bisa mengendap, lalu periksa kembali level oli untuk memastikan semuanya sudah sesuai.
Terakhir, pastikan untuk membuang oli bekas dengan cara yang benar. Oli bekas tidak boleh dibuang sembarangan karena bisa mencemari lingkungan. Banyak bengkel atau tempat pengolahan limbah yang menerima oli bekas untuk didaur ulang. Jangan lupa untuk mencatat tanggal penggantian oli sebagai referensi kapan waktu penggantian oli selanjutnya agar mesin kendaraan selalu terjaga performanya.
—
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mengganti oli kendaraan dengan aman dan efektif. Perawatan rutin seperti ini tidak hanya meningkatkan kinerja mesin, tetapi juga memperpanjang usia kendaraan Anda.