tauaja.com

Olahraga

Perjalanan Shin Tae-yong Setelah Berpisah dengan Timnas Indonesia: Apakah Malaysia Menjadi Tujuan Selanjutnya?

Published

on

Perjalanan Shin Tae-yong Setelah Berpisah dengan Timnas Indonesia: Apakah Malaysia Menjadi Tujuan Selanjutnya?

Kisah panjang Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akhirnya berakhir setelah PSSI memutuskan untuk mengakhiri kontraknya, meskipun pelatih asal Korea Selatan tersebut seharusnya masih berada di kursi kepelatihan hingga 2027. Keputusan ini diumumkan pada Senin, 6 Januari 2025, hanya beberapa minggu setelah hasil mengecewakan yang dialami oleh Indonesia di Piala AFF 2024. Laga terakhir Shin Tae-yong bersama Timnas Garuda adalah kekalahan dari Filipina pada 21 Desember 2024 di Stadion Manahan, Solo.

Keputusan pemecatan tersebut mengejutkan banyak pihak, mengingat sejumlah pencapaian besar yang berhasil diraih oleh pelatih berusia 54 tahun ini selama masa jabatannya. Sebagai pelatih yang terkenal dengan filosofi dan pendekatan modern terhadap sepak bola, Shin Tae-yong berhasil membawa banyak perubahan positif pada sepak bola Indonesia. Meskipun demikian, perjalanan terakhirnya bersama timnas Indonesia harus ternoda oleh kegagalan besar di Piala AFF 2024. Kini, banyak yang bertanya-tanya, ke mana langkah selanjutnya bagi Shin Tae-yong setelah berpisah dengan Indonesia? Apakah dia akan melanjutkan karirnya di negara tetangga seperti Malaysia?

Beberapa netizen dan pengamat sepak bola mulai mengajukan sebuah ide menarik tentang Shin Tae-yong yang mungkin melanjutkan karirnya di Timnas Malaysia. Setelah pemecatan Shin Tae-yong, ada sejumlah komentar yang muncul di media sosial yang menyarankan agar pelatih asal Korea Selatan tersebut melanjutkan karirnya di negara tetangga yang saat ini sedang berusaha untuk kembali bangkit dalam dunia sepak bola internasional. Salah satu komentar yang cukup menonjol di Instagram menyatakan, “Malaysia, silakan ambil STY biar berkembang daripada di Indonesia. Pelatih yang bagus tidak bisa dimaksimalkan dengan baik oleh PSSI.”

Komentar tersebut memberikan gambaran tentang bagaimana banyak orang menilai kualitas Shin Tae-yong sebagai pelatih yang memiliki potensi besar, namun terkendala oleh berbagai faktor, termasuk masalah internal yang ada di tubuh PSSI. Menurut Agung Setyabudi, mantan kapten Timnas Indonesia, usulan agar Shin Tae-yong melatih Timnas Malaysia adalah sebuah ide yang menarik. Agung menilai bahwa jika Shin Tae-yong beralih ke Malaysia, hal tersebut justru menunjukkan bahwa pelatih tersebut sangat profesional dan mampu bekerja dalam berbagai situasi. “Jika dia ke Malaysia, itu malah bagus. Dia sudah membuktikan kemampuannya bersama Indonesia,” ujar Agung.

Namun, skenario tersebut tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya, setelah Piala AFF 2024, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih kepala mereka yang baru. Keputusan FAM ini membuat peluang Shin Tae-yong untuk melatih Malaysia semakin kecil, setidaknya dalam waktu dekat.

Meski demikian, perjalanan Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Sejak pertama kali dilantik pada akhir 2019, Shin Tae-yong berhasil mencatatkan sejumlah prestasi yang membuat banyak penggemar sepak bola Indonesia mulai berharap tinggi pada timnas. Di antaranya adalah:

  • Runner-up Piala AFF 2020: Prestasi gemilang yang membuat Indonesia hampir meraih gelar juara di ajang sepak bola se-Asia Tenggara tersebut.
  • Medali perunggu SEA Games 2021: Sebuah pencapaian besar dengan meraih medali di turnamen multievent olahraga terbesar se-Asia Tenggara.
  • Runner-up Piala AFF U-23 2023: Timnas Indonesia juga berhasil mencapai final Piala AFF untuk kategori U-23 di bawah arahan Shin Tae-yong.
  • Babak 16 besar Piala Asia 2023: Pencapaian yang menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di level Asia.
  • Fase grup Piala Asia U-20 2023: Shin Tae-yong juga memberi warna baru dengan mengorbitkan talenta-talenta muda dalam tim U-20.
  • Semifinalis Piala Asia U-23 2024: Keberhasilan Indonesia melangkah ke semifinal menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan transformasi timnas.
  • Lolos ke Piala Asia 2027: Dengan hasil ini, Shin Tae-yong menunjukkan bahwa upayanya dalam membangun timnas tidak sia-sia.
  • Lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia: Ini adalah pencapaian luar biasa yang menandakan timnas Indonesia mulai bersaing di level dunia.

Prestasi-prestasi ini merupakan bukti nyata dari kerja keras Shin Tae-yong yang berhasil membawa perubahan dalam tim Timnas Indonesia. Walaupun demikian, perjalanan akhir bersama Garuda harus diwarnai oleh kegagalan di Piala AFF 2024, di mana Indonesia yang turun dengan skuad muda U-22, gagal melangkah jauh dan terhenti di fase grup. Kekalahan Indonesia melawan Filipina, Vietnam, dan Laos, serta kemenangan atas Myanmar, menjadi kenyataan pahit yang harus dihadapi oleh Shin Tae-yong di akhir masa jabatannya.

Tentu saja, meskipun gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong tetap memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan Timnas Indonesia. Pencapaian-pencapaian yang berhasil diraih oleh timnas dalam beberapa tahun terakhir banyak yang dianggap sebagai buah dari perubahan yang diterapkan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut. Hal ini mendapat apresiasi dari Agung Setyabudi, mantan kapten timnas Indonesia, yang mengatakan bahwa Shin Tae-yong berperan besar dalam transformasi timnas, terutama dalam hal naturalisasi pemain dan pengembangan strategi tim. “Jika Shin Tae-yong melatih Malaysia, dia pasti akan membangun tim dari awal lagi seperti yang dia lakukan di Indonesia. Saya melihat perubahan besar di Indonesia berkat kontribusinya,” jelas Agung.

Namun, meski banyak yang mengapresiasi kinerja Shin Tae-yong di Indonesia, perjalanan akhir yang penuh dengan hasil negatif membuatnya akhirnya harus berpisah dari timnas. Ini tentu menjadi pelajaran berharga, baik untuk Shin Tae-yong maupun bagi sepak bola Indonesia secara keseluruhan. PSSI kini harus memikirkan langkah selanjutnya untuk memastikan timnas Indonesia tetap berada di jalur yang benar menuju prestasi internasional yang lebih baik di masa depan.

Setelah berpisah dengan Timnas Indonesia, masih menjadi pertanyaan besar ke mana Shin Tae-yong akan melanjutkan karier kepelatihannya. Malaysia bisa menjadi opsi yang menarik, mengingat bahwa negara tersebut saat ini sedang berusaha keras untuk memperbaiki kualitas tim nasional mereka. Namun, dengan penunjukan Peter Cklamovski sebagai pelatih baru Timnas Malaysia, kemungkinan untuk Shin Tae-yong melatih tim tersebut dalam waktu dekat menjadi semakin kecil.

Pada akhirnya, kita semua tentu berharap agar Shin Tae-yong dapat melanjutkan kariernya di dunia sepak bola dan terus memberikan kontribusi besar, entah itu di Indonesia atau negara lain, demi kemajuan sepak bola Asia. Keputusan yang diambil oleh pelatih ini tentu akan sangat menarik untuk disaksikan di masa yang akan datang. Pindah ke negara seperti Malaysia, yang saat ini sedang dalam fase pencarian identitas sepak bola mereka, bisa menjadi tantangan yang menarik bagi Shin Tae-yong, yang tentunya akan terus berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam dunia kepelatihan internasional.

 

Sumber : Bola.net

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *