Olahraga
Jay Idzes Jadi Incaran Serius Genoa: Potensi Transfer Menjelang Bursa Musim Panas Serie A

Nama Jay Idzes kembali mencuat dalam bursa transfer Serie A. Setelah sebelumnya sempat masuk radar Bologna dan Atalanta, kini giliran Genoa yang menunjukkan ketertarikan serius terhadap bek tangguh yang kini memperkuat Timnas Indonesia tersebut. Ketertarikan Genoa ini bukan sekadar kabar angin atau spekulasi belaka, melainkan sudah menjadi bagian dari strategi transfer mereka menjelang bursa musim panas yang akan datang.
Menurut sejumlah laporan dari media sepak bola Italia, termasuk Tuttomercatoweb, Genoa telah memasukkan nama Jay Idzes ke dalam daftar pemain utama yang ingin mereka datangkan untuk memperkuat tim musim depan. Langkah ini muncul karena klub yang bermarkas di wilayah Liguria tersebut tengah mencari pemain bertahan yang bisa menstabilkan performa lini belakang mereka. Musim ini, Genoa memang belum menunjukkan konsistensi yang diharapkan, terutama dalam menjaga pertahanan dari kebobolan.
Kondisi ini mendorong manajemen Genoa untuk menyusun rencana besar demi memperkuat skuad, namun tetap memperhitungkan aspek keuangan yang belum sepenuhnya pulih. Maka dari itu, mereka lebih condong memilih pemain yang tidak hanya memiliki kemampuan mumpuni, tetapi juga punya nilai pasar yang realistis. Dalam konteks ini, Jay Idzes dinilai sebagai sosok yang pas. Selain masih muda dan potensial, ia juga memiliki pengalaman kompetitif di Serie A, yang membuatnya cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang.
Harga transfer Jay bisa menjadi lebih terjangkau apabila klubnya saat ini, Venezia, gagal bertahan di kasta tertinggi Liga Italia. Saat ini, Venezia sedang berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Dengan hanya meraih 21 poin dari 31 pertandingan, mereka terperosok ke posisi ke-19 dalam klasemen sementara. Jika tren negatif ini berlanjut dan Venezia harus terdegradasi ke Serie B, maka besar kemungkinan mereka akan melepas sejumlah pemain kunci, termasuk Jay, dengan harga yang lebih rendah dibandingkan nilai pasarnya saat ini.
Saat ini, nilai pasar Jay Idzes diperkirakan mencapai sekitar 5,4 juta Euro, atau setara dengan Rp102 miliar. Namun, jika Venezia resmi terdegradasi, harga jual Jay kemungkinan besar akan mengalami penurunan. Hal inilah yang coba dimanfaatkan oleh Genoa, yang saat ini sedang menyusun rencana transfer secara cermat dan strategis.
Kontrak Jay Idzes bersama Venezia sendiri masih berlaku hingga Juni 2027, sehingga klub peminat memang harus bernegosiasi dengan manajemen Venezia untuk bisa mendapatkan jasanya. Meski begitu, dengan situasi klub yang sedang berada di bawah tekanan, Genoa melihat adanya celah untuk melakukan pendekatan yang menguntungkan.
Performa Jay Idzes di lapangan selama dua musim terakhir menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di Italia. Pemain kelahiran Belanda yang memilih membela Timnas Indonesia ini memiliki keunggulan dalam hal ketahanan fisik, kemampuan membaca permainan, serta posisi bertahan yang solid. Semua kualitas ini menjadikannya aset berharga bagi klub manapun yang ingin memperkuat lini pertahanan mereka.
Musim lalu, Jay berperan penting dalam keberhasilan Venezia promosi ke Serie A melalui jalur playoff. Ia tampil konsisten dan menjadi tembok kokoh di lini belakang, membuatnya mendapat banyak pujian dari media Italia maupun pelatih lawan. Penampilan impresif tersebut juga berlanjut di musim ini, meski performa tim secara keseluruhan mengalami penurunan.
Selain Genoa, beberapa klub besar Serie A lainnya juga dikabarkan tengah memantau perkembangan pemain berusia 24 tahun ini. Nama-nama seperti Inter Milan, AC Milan, Juventus, Napoli, dan Torino disebut-sebut ikut menaruh minat terhadap Idzes. Dengan semakin banyaknya klub yang tertarik, persaingan untuk mendapatkan tanda tangannya pun dipastikan akan semakin ketat.
Bagi Jay Idzes, perhatian dari berbagai klub top Italia bukan hal yang datang tiba-tiba. Sejak direkrut dari Go Ahead Eagles pada tahun 2023, ia dengan cepat menunjukkan kemampuannya beradaptasi di liga yang dikenal keras secara fisik dan taktis seperti Serie A. Dalam waktu singkat, Jay berhasil menyesuaikan diri dengan gaya permainan Italia dan menjadi sosok penting di lini belakang Venezia.
Tak hanya menjadi tulang punggung klub, Jay Idzes juga telah menjadi bagian integral dari skuad Timnas Indonesia. Bahkan, beberapa pemain muda Indonesia seperti Rizky Ridho mengakui banyak belajar dari cara bermain Jay yang tenang namun efektif di lapangan. Perannya sebagai mentor dan pemimpin di lapangan membuatnya semakin diandalkan, baik di level klub maupun tim nasional.
Kepiawaiannya dalam mengatur lini pertahanan membuatnya terlihat menonjol, dan ini turut menjadi alasan mengapa Genoa menaruh minat besar padanya. Dengan pengalaman internasional serta usia yang masih muda, Jay dianggap sebagai investasi yang masuk akal bagi klub yang sedang membangun ulang skuadnya tanpa mengorbankan stabilitas finansial.
Genoa sendiri memang sedang menjalani proses pembangunan tim secara bertahap. Dengan keterbatasan dana, mereka lebih selektif dalam merekrut pemain baru. Fokus mereka adalah mencari pemain yang bisa memberikan kontribusi langsung, namun tidak membebani anggaran klub secara signifikan. Dalam hal ini, Jay Idzes dianggap sebagai target yang sesuai dengan kriteria tersebut.
Situasi transfer ini pun menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Sebagai salah satu pemain diaspora yang kini memperkuat Garuda, langkah karier Jay selalu menarik untuk diikuti. Apakah ia akan tetap bertahan di Venezia dan berjuang membantu tim keluar dari zona degradasi, atau akan menerima tantangan baru bersama Genoa yang memiliki ambisi lebih tinggi?
Yang pasti, Jay Idzes telah menunjukkan bahwa dirinya pantas bermain di level tertinggi sepak bola Eropa. Kemampuannya untuk tampil konsisten di tengah tekanan, serta kematangannya dalam membaca permainan, menjadikannya pemain yang sangat bernilai di mata klub-klub Serie A.
Dengan sisa musim yang masih berjalan, semua pihak kini menanti bagaimana akhir cerita Jay bersama Venezia. Apakah klubnya bisa bangkit dan bertahan di Serie A, atau harus rela turun kasta ke Serie B dan melepas sejumlah bintangnya? Semua itu akan sangat menentukan langkah Jay berikutnya.
Yang jelas, siapa pun klub yang berhasil mendapatkan Jay Idzes, mereka akan memperoleh bek tengah yang memiliki kombinasi ideal antara fisik, kecerdasan, dan pengalaman. Dengan usia yang masih sangat muda, potensi perkembangannya pun masih sangat besar. Maka tak mengherankan jika Jay kini menjadi salah satu nama yang paling diburu dalam bursa transfer Serie A menjelang musim 2025/2026.
Sumber : radarindramayu