tauaja.com

Olahraga

Inter Milan Kalahkan Como 1907 dengan Skor 2-0, Meski Harus Bekerja Keras

Published

on

Inter Milan Kalahkan Como 1907 dengan Skor 2-0, Meski Harus Bekerja Keras

Inter Milan akhirnya berhasil meraih kemenangan atas Como 1907 yang dilatih oleh Cesc Fàbregas dengan skor 2-0, meskipun kemenangan tersebut datang dengan lebih banyak kesulitan dari yang diperkirakan. Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi Inter karena mereka berhasil mengakhiri rentetan tiga pertandingan tanpa kalah yang dimiliki Como, dan menjaga posisi mereka tetap dalam perburuan gelar dengan jarak tiga poin dari pemimpin klasemen, meski mereka memiliki satu pertandingan lebih sedikit dibandingkan Atalanta yang saat ini berada di puncak klasemen sementara Serie A.

Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, berhasil menghentikan tren positif Fàbregas di San Siro. Meski tidak menunjukkan permainan terbaik mereka, juara bertahan Serie A ini berhasil melewati tantangan sulit yang diajukan oleh pelatih asal Katalonia itu. Como tampil dengan gaya permainan yang berani, vertikal, dan menyerang, namun sayangnya mereka tidak bisa mendapatkan hasil yang diinginkan dari strategi tersebut. Inter, meskipun unggul, harus menghadapi permainan sulit yang dipaksakan oleh tim tamu.

Fàbregas memiliki rencana permainan yang cukup berani. Dia mengandalkan timnya yang sangat nyaman dalam transisi cepat, serta gaya bermain yang tetap mengutamakan menyerang. Ini sangat sesuai dengan filosofi Como, sebuah tim yang berusaha untuk selalu menjadi penguasa permainan, baik itu melawan tim di posisi bawah maupun tim di posisi atas. Gaya permainan ini menjadi ciri khas dari tim Como dan juga filosofi yang ingin diterapkan oleh Fàbregas kepada timnya. Bahkan, Como baru saja keluar dari zona degradasi setelah meraih kemenangan besar melawan Roma pada pertandingan sebelumnya, yang memberi mereka dorongan moral yang besar dan memperlihatkan potensi tim ini.

Dalam laga ini, Inter memang lebih dominan secara keseluruhan, tetapi mereka tidak pernah merasa nyaman sepanjang pertandingan. Pada babak pertama, Inter memiliki beberapa peluang bagus, tetapi mereka tidak mampu menembus pertahanan Pepe Reina yang tampil sangat solid di bawah mistar gawang. Kiper asal Spanyol itu menjadi pahlawan dengan sejumlah penyelamatan penting. Bahkan, Inter sedikit beruntung saat Denzel Dumfries melewatkan peluang emas dengan tendangan yang melambung di atas gawang, yang menjadi salah satu kesalahan besar pada malam itu. Meski demikian, permainan Inter tetap menunjukkan kontrol bola yang lebih baik, namun mereka tetap sulit mencetak gol.

Akhirnya, pada babak kedua, Inter berhasil memecah kebuntuan. Itu terjadi setelah tendangan sudut yang dieksekusi oleh Hakan Calhanoglu. Dengan akurasi luar biasa, Calhanoglu mengirim bola ke tiang jauh, di mana Carlos Augusto mampu melompat tinggi dan mencetak gol keduanya secara beruntun untuk membawa Inter unggul. Gol ini menjadi titik balik yang sangat penting dalam laga tersebut, dan memberi kelegaan bagi Inter yang sempat kesulitan untuk mencetak gol di babak pertama.

Namun, Como tidak menyerah begitu saja. Mereka tetap memberikan tekanan dan tak membiarkan Inter merasa tenang, terutama setiap kali Nico Paz mencoba mencari Samu Strefezza di lini depan. Como bahkan memiliki beberapa peluang bagus untuk menyamakan kedudukan, tetapi menyelesaikan peluang melawan tim sekuat Inter bukanlah perkara mudah. Pada babak kedua, Nico Paz hampir mencetak gol setelah memanfaatkan tendangan sudut yang terukur, namun André Onana yang menggantikan Sommer berhasil menepis bola dengan penyelamatan gemilang. Ini adalah salah satu momen yang memperlihatkan kualitas lini belakang Inter, yang meskipun tidak sempurna, tetap kokoh di saat-saat genting.

Menjelang akhir pertandingan, Como semakin meningkatkan intensitas serangan, berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, mereka tetap kesulitan menembus pertahanan Inter yang terorganisir dengan baik. Pada akhirnya, saat waktu hampir habis, Inter memanfaatkan sebuah serangan balik cepat. Marcus Thuram menjadi penentu dengan gol kedua Inter di menit ke-92, setelah melepaskan tembakan keras ke sudut atas gawang yang tak mampu dijangkau oleh Reina. Gol ini memastikan kemenangan 2-0 bagi Inter dan menutup pertandingan dengan sempurna. Inter menunjukkan bahwa meskipun mereka tidak tampil mengesankan, mereka tetap bisa menyelesaikan pertandingan dengan hasil yang maksimal.

Dengan gol tersebut, Marcus Thuram kini telah mengoleksi 12 gol dan 3 assist di Serie A, yang membuatnya sejajar dengan Mateo Retegui di puncak daftar top skor. Meskipun Inter tidak menunjukkan performa terbaiknya, mereka berhasil meraih hasil yang sangat penting. Kini, mereka hanya terpaut 3 poin dari pemimpin klasemen dan masih memiliki satu pertandingan lebih sedikit. Inter tetap menjadi salah satu kandidat juara yang sangat kuat di musim ini, dan kemenangan ini memberi mereka motivasi lebih untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

Sementara itu, meskipun Como 1907 gagal mendapatkan poin dari juara bertahan, mereka tetap memperlihatkan performa yang positif. Mereka menunjukkan bahwa meskipun mereka menghadapi tim besar seperti Inter, mereka tetap bisa tampil dengan permainan yang menarik dan berani. Meskipun hasilnya tidak memihak, Fàbregas dan anak asuhnya kembali menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing melawan tim-tim papan atas dan memperlihatkan perkembangan yang signifikan sejak dia mengambil alih tim. Como tetap menjadi tim yang penuh potensi meski berada di tengah tekanan.

Bagi Inter, meski mereka tidak tampil mengesankan, kemenangan ini penting untuk menjaga peluang mereka dalam perebutan gelar Serie A. Dengan pertandingan yang lebih sedikit, mereka kini hanya perlu fokus untuk meraih kemenangan demi kemenangan, sambil berharap para pesaingnya kehilangan poin. Inter harus terus mempertahankan konsistensi mereka untuk tetap bersaing di papan atas.

Pada akhirnya, kemenangan ini memberi gambaran tentang karakter dan kekuatan Inter Milan, yang meski dalam kondisi yang tidak sempurna, tetap bisa meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan penting. Sedangkan bagi Como, meskipun mereka kalah, performa mereka tetap memberi harapan bahwa mereka bisa tetap bersaing dan bertahan di kompetisi ini. Dengan semangat yang terus ditunjukkan, Como bisa mengharapkan hasil yang lebih baik di pertandingan berikutnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *