Olahraga
Cristhian Stuani Menyelamatkan Girona dengan Penalti yang Menghindarkan Kekalahan dari Espanyol

Pertandingan Liga Spanyol antara Girona dan Espanyol pada pekan ke-27 yang digelar di Stadion RCDE di Barcelona berakhir dengan hasil imbang 1-1, setelah gol penalti dari Cristhian Stuani di menit-menit akhir pertandingan. Hasil ini mencegah Girona dari kekalahan dan menjadi titik penting dalam perjalanan mereka di kompetisi musim ini.
Di laga tersebut, Espanyol sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Jofre Carreras pada menit ke-49. Namun, Girona tidak menyerah dan terus berjuang hingga akhirnya mendapatkan peluang emas di akhir pertandingan. Cristhian Stuani, yang dipercaya sebagai eksekutor penalti, berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-86, memastikan kedua tim berbagi angka setelah pertandingan yang berlangsung penuh ketegangan dan perjuangan.
Statistik pertandingan menunjukkan bahwa meskipun Girona mendominasi penguasaan bola, dengan persentase mencapai 68%, dan menciptakan 18 tembakan, hanya empat di antaranya yang berhasil mengarah ke gawang. Namun, Espanyol lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang mereka miliki, terlebih dengan gol cepat yang mereka cetak pada awal babak kedua.
Pada babak pertama, kedua tim tampak kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya. Meskipun Girona lebih sering menguasai bola, namun tak ada satu pun peluang yang benar-benar membahayakan gawang lawan. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum, mencerminkan bagaimana ketatnya pertandingan antara kedua tim.
Memasuki babak kedua, Espanyol yang bermain di kandang berhasil mencetak gol pertama mereka. Pada menit ke-49, sebuah serangan balik yang cepat berhasil dimanfaatkan oleh Jofre Carreras, yang menyarangkan bola ke gawang Girona, memecah kebuntuan dan membuat skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Espanyol. Gol tersebut memberikan tekanan tambahan bagi Girona untuk segera menyamakan kedudukan.
Setelah gol tersebut, Girona semakin agresif dan mencoba menekan untuk menciptakan peluang, namun beberapa upaya mereka masih belum membuahkan hasil. Salah satu peluang terbaik datang melalui tendangan Yangel Herrera yang mengarah ke gawang, namun berhasil diblokir oleh kiper Espanyol, Joan Garcia, yang melakukan penyelamatan gemilang.
Pada akhirnya, upaya Girona untuk menyamakan kedudukan terwujud melalui hadiah tendangan penalti. Di menit ke-86, wasit memberi hadiah penalti setelah Urko Gonzalez dari Espanyol melanggar Viktor Tsigankov di dalam kotak terlarang. Tindak pelanggaran ini memberikan kesempatan emas bagi Girona untuk menyamakan kedudukan.
Sebagai eksekutor penalti, Cristhian Stuani mengambil alih tugas tersebut dan dengan ketenangannya berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna. Tendangannya yang kuat dan terarah tak mampu dibaca oleh kiper Espanyol, Joan Garcia, dan bola pun bersarang di pojok kiri gawang, membuat skor menjadi 1-1. Gol ini menjadi penyelamat bagi Girona dan memastikan mereka tidak kalah dalam pertandingan tersebut.
Setelah gol penalti tersebut, kedua tim berusaha mencari peluang untuk mendapatkan gol kemenangan, namun meskipun ada beberapa serangan dari kedua belah pihak, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Dengan demikian, pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1, yang memberikan satu poin bagi masing-masing tim. Girona yang sebelumnya berada di peringkat ke-13, kini kembali mengokohkan posisi mereka dengan 33 poin dari 27 pertandingan yang telah dimainkan. Sementara itu, Espanyol, yang berada di posisi ke-15, tertinggal lima poin dari Girona, sebuah selisih yang cukup penting di klasemen sementara La Liga.
Secara keseluruhan, meskipun hasil ini tidak memberikan kemenangan bagi Girona, tetapi mereka dapat merasa lega dengan keberhasilan Stuani dalam mengeksekusi penalti yang menghindarkan mereka dari kekalahan. Dengan statistik yang menunjukkan dominasi penguasaan bola dan jumlah tembakan lebih banyak, Girona memiliki alasan untuk merasa bahwa mereka pantas mendapatkan setidaknya satu poin dalam pertandingan ini. Namun, mereka juga harus mengakui bahwa mereka kesulitan dalam menciptakan peluang yang benar-benar membahayakan gawang lawan, terutama di babak pertama.
Di sisi lain, Espanyol meskipun berhasil unggul lebih dulu dan sempat memimpin pertandingan, namun tidak berhasil menjaga keunggulannya hingga akhir pertandingan. Kemenangan seakan sudah di depan mata, namun penalti di menit-menit akhir yang dieksekusi dengan tenang oleh Stuani membuat mereka hanya bisa puas dengan satu poin.
Untuk Girona, hasil imbang ini menjadi hasil yang cukup positif meski mereka berharap bisa lebih banyak menghasilkan kemenangan agar bisa menjauh dari zona degradasi dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. Sementara itu, Espanyol tentu saja merasa kecewa karena mereka gagal memanfaatkan keunggulan yang mereka miliki untuk meraih tiga poin penuh di kandang sendiri.
Dengan hasil ini, Girona kini berada di peringkat ke-13 klasemen sementara La Liga, dan mereka akan fokus untuk terus berusaha meraih poin demi poin di sisa pertandingan musim ini. Espanyol, meski masih berada di posisi yang lebih rendah, tetap harus fokus untuk memperbaiki permainan mereka dan mengumpulkan poin penting agar bisa menjauh dari ancaman zona degradasi.
Kedua tim memiliki peluang untuk memperbaiki performa mereka, dan pertandingan seperti ini yang penuh dengan drama dan ketegangan menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Liga Spanyol. Setiap pertandingan sangat penting, dan setiap poin yang diperoleh bisa sangat menentukan posisi tim di akhir musim. Semoga, baik Girona maupun Espanyol, bisa melanjutkan perjuangan mereka dan memberikan yang terbaik di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Sumber : Antaranews