Barcelona Tersandung Imbang 2-2 Kontra Atalanta di Liga Champions

Barcelona gagal meraih kemenangan saat menjamu Atalanta pada pertandingan Liga Champions yang digelar di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Barcelona, pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Kedua tim berbagi hasil imbang 2-2 dalam pertandingan yang cukup menegangkan dan penuh drama.

Tim Katalan sempat unggul lebih dulu melalui gol Lamine Yamal pada menit ke-47, namun Atalanta berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Ederson pada menit ke-67. Tak lama setelah itu, Ronald Araujo membawa Barcelona kembali unggul pada menit ke-72, namun Atalanta kembali memberikan perlawanan dan mencetak gol balasan melalui Mario Pasalic pada menit ke-79. Skor 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan, membuat kedua tim harus puas dengan hasil tersebut.

Dengan hasil imbang ini, Barcelona tetap berada di posisi kedua klasemen akhir grup dengan koleksi 19 poin. Sementara itu, Atalanta berada di posisi kesembilan dengan 15 poin, yang berarti mereka harus melalui playoff untuk bisa melaju ke fase gugur kompetisi Liga Champions.

Babak Pertama yang Menarik

Babak pertama pertandingan ini berlangsung cukup sengit dan penuh tensi tinggi. Atalanta, meski bertindak sebagai tim tamu, tampil berani dengan bermain terbuka untuk meladeni permainan cepat dan agresif Barcelona. Beberapa peluang langsung tercipta sejak awal pertandingan, dan kiper Barcelona, Wojciech Szczesny, sudah dipaksa bekerja keras untuk menahan serangan dari pemain-pemain Atalanta. Salah satunya adalah sepakan keras dari Davide Zappacosta yang berhasil ditepis oleh Szczesny.

Tidak lama setelah itu, giliran Barcelona yang mencoba memberi ancaman. Lamine Yamal melepaskan sepakan melengkung yang sayangnya masih melebar dari gawang Atalanta. Beberapa menit kemudian, kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, juga harus berjibaku untuk menahan tendangan dari Yamal yang mengarah tepat ke gawang.

Pada menit ke-36, Zappacosta berhasil mencetak gol untuk Atalanta, namun gol tersebut dibatalkan setelah dilakukan tinjauan VAR yang menunjukkan bahwa Zappacosta berada dalam posisi offside saat menerima umpan. Keputusan ini tentu menjadi momen penting dalam babak pertama, yang seharusnya memberi keunggulan sementara bagi Atalanta, namun mereka harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.

Gol Pembuka dan Balasan Cepat

Memasuki babak kedua, Barcelona langsung mengambil inisiatif untuk membuka skor. Pada menit ke-47, sebuah serangan cepat dimulai dari umpan Robert Lewandowski kepada Raphinha, yang kemudian mengirim bola ke arah Lamine Yamal. Pemain muda berbakat ini tidak menyia-nyiakan kesempatan dan dengan tenang mengecoh Carnesecchi, lalu menaklukkan Sead Kolasinac sebelum akhirnya menempatkan bola ke dalam gawang yang kosong, membawa Barcelona unggul 1-0.

Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Pada menit ke-67, Atalanta berhasil menyamakan kedudukan melalui gol dari Ederson. Sebuah operan matang dari Raoul Bellanova di sisi kanan diteruskan dengan umpan tarik kepada Zappacosta, yang kemudian mengirim bola kepada Ederson di luar kotak penalti. Dengan teknik yang cermat, Ederson melewati Gavi dan melesakkan sepakan kaki kanan yang berhasil merobek gawang Barcelona, mengubah skor menjadi 1-1.

Keunggulan Barcelona kembali tercipta pada menit ke-72. Tendangan sudut yang dilepaskan oleh Raphinha berhasil disambut dengan sempurna oleh Ronald Araujo, yang dengan cerdik memanfaatkan ruang kosong di tiang jauh dan menanduk bola masuk ke gawang Atalanta. Gol ini membawa Barcelona kembali unggul 2-1.

Gol Penyelamat Atalanta

Namun, meski tertinggal, Atalanta belum menyerah. Mereka kembali menunjukkan semangat juang tinggi dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-79. Sebuah pergerakan di sisi kanan yang dimulai oleh Marten De Roon berakhir dengan umpan terobosan yang diterima oleh Mario Pasalic. Pemain asal Kroasia itu tidak membuang kesempatan dan dengan dingin melewati sela-sela kaki Wojciech Szczesny, menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Dengan hasil imbang ini, baik Barcelona maupun Atalanta harus puas dengan hasil yang tidak sepenuhnya memuaskan. Barcelona tetap berada di posisi kedua grup dengan 19 poin, sementara Atalanta harus meraih 15 poin dan harus menjalani playoff untuk bisa melaju ke babak gugur Liga Champions.

Analisis Pertandingan

Laga ini memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kekuatan dan kelemahan kedua tim. Barcelona, meskipun menguasai permainan dengan lebih banyak peluang, tidak mampu memanfaatkan keunggulan mereka dengan baik. Pertahanan yang sempat tampil solid harus kebobolan dua gol balasan yang menunjukkan kurangnya konsentrasi pada beberapa momen kritis. Sedangkan Atalanta, meskipun lebih banyak bermain bertahan, menunjukkan ketangguhan dalam menyerang dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Gol Ederson dan Pasalic menunjukkan bahwa Atalanta sangat berbahaya dalam transisi serangan.

Kedua tim tampaknya harus meningkatkan kedalaman skuad mereka jika ingin melangkah lebih jauh dalam Liga Champions, khususnya dalam menghadapi tim-tim besar yang memiliki permainan lebih terorganisir. Bagi Barcelona, hasil imbang ini tetap membawa mereka ke fase gugur, namun mereka harus lebih waspada dan memperbaiki lini belakang yang sempat terluka dalam pertandingan ini.

Susunan Pemain

Barcelona yang tampil di hadapan publik sendiri, menurunkan susunan pemain sebagai berikut:

• Wojciech Szczesny
• Jules Kounde, Ronald Araujo, Eric Garcia, Alejandro Balde
• Frenkie De Jong, Pedri, Lamine Yamal, Gavi
• Raphinha, Robert Lewandowski

Pelatih: Hansi Flick

Sementara itu, Atalanta yang datang sebagai tamu, mengandalkan pemain-pemain seperti:

• Marco Carnesecchi
• Berat Djimsiti, Isak Hien, Sead Kolasinac
• Raoul Bellanova, Marten De Roon, Ederson, Davide Zappacosta
• Mario Pasalic, Charles De Ketelaere, Mateo Retegui

Pelatih: Gian Piero Gasperini

Laga antara Barcelona dan Atalanta berakhir dengan skor imbang 2-2 yang menegangkan. Kedua tim saling bertukar gol dalam pertandingan yang berlangsung sengit ini. Meskipun Barcelona unggul lebih dulu, mereka gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan setelah dua kali dibalas oleh gol dari Atalanta. Hasil ini membuat Barcelona tetap di posisi kedua grup, sedangkan Atalanta harus melalui jalur playoff untuk memastikan tempat mereka di fase gugur Liga Champions. Bagi kedua tim, pertandingan ini memberi pelajaran penting untuk terus meningkatkan kualitas permainan agar bisa bersaing dengan tim-tim elit Eropa.

Sumber : Antaranews