Olahraga
10 Pemain Naturalisasi Grade A yang Siap Bergabung dengan Timnas Indonesia

Rumor mengenai penggantian pelatih Timnas Indonesia dengan Patrick Kluivert menggema belakangan ini. Di balik kabar tersebut, ada hal lain yang cukup menarik perhatian, yakni potensi bergabungnya beberapa pemain naturalisasi Grade A untuk memperkuat Timnas Indonesia. Bergabungnya pemain-pemain keturunan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi tim nasional, dengan harapan bisa meningkatkan prestasi Indonesia di kancah internasional. Berikut adalah sepuluh pemain naturalisasi Grade A yang berpotensi bergabung dengan Timnas Indonesia untuk memperkuat skuad di berbagai lini.
1. Miliano Jonathans
Miliano Jonathans, penyerang muda yang kini bermain untuk Vitesse Arnhem di Liga Belanda 2, menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan oleh PSSI. Performanya yang menjanjikan membuatnya masuk dalam radar perekrutan pemain naturalisasi. Dengan usianya yang masih muda, Jonathans dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi ujung tombak Timnas Indonesia di masa depan. PSSI berharap agar Jonathans dapat segera bergabung dengan timnas dan memberikan kontribusi signifikan.
2. Emil Audero
Emil Audero, yang kini bermain sebagai kiper untuk Como 1907 di Liga Italia, sempat didekati oleh PSSI untuk proses naturalisasi. Meskipun begitu, Audero menolak tawaran tersebut pada awalnya karena masih berusaha untuk masuk ke dalam skuad Timnas Italia. Namun, melihat peluang yang lebih terbuka untuk bermain di Timnas Indonesia, Audero mungkin akan berubah pikiran dan bergabung untuk memperkuat timnas di masa mendatang. Kiper berusia muda ini memiliki kualitas yang mumpuni dan akan menjadi pilihan terbaik untuk memperkuat lini pertahanan Indonesia.
3. Pascal Struijk
Pascal Struijk, pemain keturunan Indonesia-Belanda yang kini membela Leeds United, menjadi salah satu pemain belakang yang paling dinanti kehadirannya di Timnas Indonesia. Selama ini, PSSI lebih banyak melakukan naturalisasi untuk pemain bertahan, dan Struijk termasuk dalam daftar pemain yang memiliki kemampuan mumpuni di sektor pertahanan. Dengan pengalaman bermain di liga top Eropa, Struijk diyakini dapat memperkuat lini belakang Indonesia.
4. Million Manhoef
Million Manhoef, pemain yang kini bermain untuk Stoke City di Championship Inggris, dirumorkan memiliki keturunan Indonesia dari pihak ibu yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Meski sudah beberapa kali membela Timnas Belanda U-21, potensi naturalisasi Manhoef tetap menarik perhatian. Proses naturalisasi mungkin akan sulit, namun jika hal itu terjadi, Manhoef berpotensi memperkuat Timnas Indonesia di lini depan.
5. Ryan Flamingo
Ryan Flamingo, bek tengah muda yang baru saja bergabung dengan PSV Eindhoven pada musim panas 2024, memiliki darah Jawa dari buyutnya yang berasal dari Suriname. Sebelumnya bermain untuk FC Utrecht, Flamingo menunjukkan kedekatannya dengan Indonesia melalui unggahan bendera Indonesia di media sosialnya. Meski demikian, Flamingo harus menunggu sekitar 2 hingga 5 tahun untuk dinaturalisasi, mengingat ia pernah membela Timnas Belanda U-21. Namun, jika proses ini berhasil, Flamingo bisa menjadi tambahan yang sangat berharga di lini pertahanan Timnas Indonesia.
6. Jayden Oosterwolde
Jayden Oosterwolde, bek kiri berusia 23 tahun yang kini bermain untuk Fenerbahce, pernah dipertimbangkan oleh Shin Tae-yong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Namun, Oosterwolde menolak tawaran tersebut karena ia lebih fokus untuk menembus Timnas Belanda. Meskipun banyak pesan dari penggemar Indonesia yang mengajak dirinya untuk bergabung, Oosterwolde tetap berfokus pada tujuannya untuk bermain di level internasional bersama Timnas Belanda. Namun, potensi bergabungnya Oosterwolde dengan Timnas Indonesia tidak sepenuhnya tertutup, dan ia bisa menjadi tambahan yang sangat berguna jika berubah pikiran di masa depan.
7. Julian Oerip
Julian Oerip, pemain yang saat ini bermain untuk AZ Alkmaar U-21 di Belanda, memiliki keturunan Indonesia dari Surabaya. Pemain yang lahir di Alkmaar, Belanda, ini memiliki peluang besar untuk dinaturalisasi dan bergabung dengan Timnas Indonesia. Dengan usia yang relatif muda, Oerip dapat menjadi bagian dari generasi penerus yang akan mengisi skuad Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Sebagai pemain yang sedang naik daun, Oerip diharapkan bisa segera mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan timnas.
8. Mauro Zijlstra
Mauro Zijlstra, pemain muda asal Belanda yang memiliki darah Indonesia dari Bandung, memiliki peluang untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Lahir di Zaandam, Belanda, Zijlstra berpotensi memperkuat lini depan Timnas Indonesia U-19. Dengan usia yang masih muda, Zijlstra bisa berduet dengan pemain muda lainnya seperti Jens Raven atau Arkhan Kaka. Kualitasnya di lapangan akan menjadi tambahan yang sangat berarti bagi Timnas Indonesia dalam mengarungi kompetisi internasional di masa mendatang.
9. Kevin Diks
Kevin Diks Bakarbessy, pemain asal Belanda yang kini bermain untuk Copenhagen di Liga Super Denmark, memiliki keturunan Indonesia dari pihak ibu yang berasal dari Maluku. Diks pernah bermain untuk Timnas Belanda U-19 hingga U-21, namun ia kini lebih tertarik untuk membela Timnas Indonesia setelah dinaturalisasi. Kehadirannya di lini belakang Timnas Indonesia diharapkan dapat memberikan pengalaman dan kualitas untuk memperkuat pertahanan timnas di berbagai ajang internasional.
10. Jairo Riedewald
Jairo Riedewald, pemain bertahan yang bermain di Premier League bersama Crystal Palace, menunjukkan ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia. Lahir di Haarlem, Belanda, pada 9 September 1996, Riedewald memiliki keturunan Indonesia dari ibunya. Dengan tinggi badan 182 cm, ia bisa bermain sebagai gelandang bertahan atau bek. Pengalamannya bermain di Liga Eropa akan menjadi tambahan yang sangat berguna bagi Timnas Indonesia dalam memperkuat lini pertahanan dan memberikan pengalaman berharga di kompetisi internasional.
Kehadiran para pemain naturalisasi Grade A ini membawa harapan besar untuk Timnas Indonesia. Dengan kualitas dan pengalaman yang mereka miliki, pemain-pemain ini dapat memperkuat berbagai lini dalam timnas, dari pertahanan hingga serangan. Jika mereka benar-benar bergabung, Indonesia memiliki kesempatan untuk tampil lebih kompetitif di pentas internasional dan mencapai prestasi yang lebih baik.
Sumber : RRI.co.id