Moba
Meta Tank Mobile Legends Desember: Dijamin GG

Kalau kita ngomongin tank di Mobile Legends di 2024, nggak cukup cuma bahas hero-hero utamanya aja. Kita juga harus lihat lebih dalam tentang kombinasi skill, counterplay, bahkan sinergi tim. Sebagai seorang tank, tanggung jawab kita nggak main-main. Kita adalah garis depan yang memastikan tim tetap aman sekaligus jadi inisiator dalam pertempuran. Yuk, kita dalami lagi tank meta di tahun ini, mulai dari pilihan hero, strategi, hingga build item yang bikin mereka makin tangguh.
Kalau kamu udah lama main Mobile Legends, pasti tahu Fredrinn jadi salah satu tank paling fleksibel di meta sekarang. Hero ini punya damage lumayan besar untuk ukuran tank, jadi dia nggak cuma bisa tahan serangan tapi juga ngasih tekanan balik. Yang bikin Fredrinn kuat adalah sinergi antar-skillnya. Misalnya, Skill 1: Brave Assault bikin dia gampang ngejar musuh atau kabur dari situasi berbahaya. Tapi, rahasianya ada di Skill 2: Energy Eruption, yang punya efek taunt area. Ini penting banget buat ngunci core lawan kayak marksman atau mage supaya mereka nggak sempat kabur.
Satu tips yang aku pelajari dari main Fredrinn: gunakan skill pasifnya, Crystalline Armor, dengan efektif. Setiap kali Fredrinn menyerang atau menggunakan skill, dia dapat stack combo points. Kalau sudah penuh, kamu bisa langsung combo ke ultinya, Appraiser’s Wrath. Damage ultinya ini nggak main-main—aku pernah lihat Fredrinn yang pakai full build tank kayak Guardian Helmet dan Dominance Ice, dan ultinya tetap bisa nge-burst 50% HP marksman lawan. Jadi, main Fredrinn itu soal sabar, tunggu timing yang pas untuk ngumpulin stack sebelum masuk ke teamfight besar.
Ngomong-ngomong soal hero yang underrated tapi mematikan, mari kita bahas Belerick. Dulu, hero ini sering dianggap “pilihan terakhir” kalau semua tank favorit udah di-pick. Tapi, di meta sekarang, Belerick mulai naik daun lagi, terutama karena dia kuat melawan hero-hero hyper carry yang mengandalkan attack speed, kayak Wanwan atau Moskov. Pasifnya, Deadly Thorns, bikin musuh yang menyerang dia kena damage balik otomatis. Serius deh, ini pasif bikin marksman lawan mikir dua kali sebelum spam basic attack ke Belerick.
Build yang lagi populer untuk Belerick biasanya fokus ke sustain. Cursed Helmet jadi pilihan utama karena selain bikin dia makin tanky, item ini juga ngasih damage area pasif. Kalau musuh punya banyak hero physical damage, tambahin Blade Armor—efeknya benar-benar kerasa buat ngurangin potensi damage carry musuh. Oh ya, jangan lupa pakai Skill 2: Nature’s Strike sebelum engage, karena efeknya bakal nge-slow musuh sekaligus nge-boost movement speed kamu. Ini bikin Belerick jadi inisiator yang efektif di teamfight.
Berlanjut ke Lolita, hero yang harusnya nggak pernah diremehkan. Ultinya, Noumenon Blast, adalah mimpi buruk bagi tim lawan, terutama saat mereka bergerombol. Tapi, ada satu hal yang banyak pemain lupa: Lolita itu bukan cuma soal ulti. Guardian’s Bulwark, skill 2-nya, bikin dia jadi counter alami untuk marksman yang punya burst damage dari serangan jarak jauh, kayak Beatrix. Aku pernah main Lolita dan secara nggak sengaja nge-blok ulti Beatrix. Lawanku sampai nge-chat “GG Lolita” karena langsung kalah momentumnya.
Trik main Lolita yang paling penting adalah memanfaatkan area sempit. Jangan asal engage di tempat yang terbuka, karena musuh gampang kabur dari stun ultimu. Tunggu mereka masuk ke Lord atau Turtle Pit, lalu aktifkan ultimu. Kalau tim kamu bisa follow-up, teamfight pasti jadi milik kalian. Untuk build item, aku pribadi suka pakai Dominance Ice untuk mengurangi efek heal dari musuh, terutama kalau mereka punya hero seperti Estes atau Alucard. Tambahkan Athena’s Shield kalau tim lawan punya mage seperti Cecilion atau Kadita.
Sekarang, kita bahas salah satu tank yang nggak pernah kehilangan popularitasnya: Tigreal. Dia adalah tank klasik yang selalu relevan karena toolkitnya yang lengkap. Tigreal punya CC (crowd control) yang sangat mengganggu, mulai dari knockback di Attack Wave (Skill 1) sampai efek stun area dari Implosion (ultimate-nya). Tapi, yang bikin Tigreal istimewa adalah kemampuan zoning-nya. Dengan skill Sacred Hammer (Skill 2), dia bisa mendorong musuh ke arah tertentu, bikin mereka kehilangan posisi strategis.
Tips penting untuk Tigreal adalah menjaga posisimu dengan hati-hati sebelum ulti. Jangan terlalu depan atau belakang; kamu harus berada di tengah untuk memanfaatkan full combo. Aku sering lihat Tigreal gagal ulti karena mereka terlalu buru-buru masuk. Sabar itu kuncinya! Tunggu core lawan masuk terlalu dekat, baru gunakan Flicker + Implosion untuk nge-lock mereka. Kalau berhasil, tim kamu bakal punya peluang besar untuk memenangkan teamfight.
Tank lain yang juga pantas masuk ke pembahasan ini adalah Grock. Aku pribadi suka Grock karena dia adalah salah satu tank yang bisa dimainkan agresif. Dengan Power of Nature (Skill 1), dia bisa ngasih damage area sekaligus slow musuh. Tapi, yang lebih menarik adalah Guardian Barrier (Skill 2), di mana Grock bisa bikin dinding yang menghalangi jalan musuh. Skill ini serbaguna banget. Kamu bisa pakai buat nge-block musuh yang kabur, atau bahkan nge-seal area jungle mereka di awal game.
Build untuk Grock agak unik di meta sekarang. Banyak pemain mulai dengan Radiant Armor untuk menghadapi tim musuh yang punya banyak magic damage, lalu lanjut ke Antique Cuirass atau Oracle. Tapi yang terpenting, Grock harus tahu kapan dia perlu main agresif atau defensif. Kalau musuh punya banyak CC, kamu mungkin perlu item seperti Immortality supaya bisa hidup lebih lama di teamfight.
Selain pemilihan hero, mari kita bahas beberapa strategi tank di meta 2024 yang bisa bikin kamu jadi pemain yang lebih efektif:
Rotasi Awal Game: Sebagai tank, tugasmu di awal game adalah membuka map dan membantu jungler tim. Pastikan kamu nge-check bush yang berpotensi jadi tempat gank. Kalau musuh punya hero seperti Natalia atau Fanny, selalu waspada dan prioritaskan memberikan vision di area buff.
Counter-Pick: Jangan asal pilih tank favoritmu tanpa mempertimbangkan komposisi musuh. Misalnya, kalau tim lawan punya banyak hero burst, pilih tank seperti Lolita atau Baxia yang bisa bertahan lebih lama. Kalau mereka mengandalkan sustain, Grock atau Tigreal bisa jadi opsi.
Timing Engage: Satu kesalahan yang sering aku lihat (dan pernah aku lakukan juga) adalah terlalu terburu-buru engage sebelum tim siap. Ingat, tank itu bukan one-man army. Pastikan timmu ada di dekatmu sebelum kamu inisiasi fight.
Komunikasi: Kalau kamu main tank, nggak cukup cuma main “diam-diam.” Berkomunikasilah dengan timmu tentang posisi musuh, cooldown skill mereka, atau peluang untuk ambil objektif seperti Turtle dan Lord. Ini bakal bikin tim kamu lebih solid.
Akhirnya, yang paling penting saat main tank di meta Mobile Legends 2024 ini adalah adaptasi. Meta akan terus berubah, begitu juga dengan gaya permainan dan build. Tapi, kalau kamu paham hero-hero tank secara mendalam, tahu kapan harus maju atau mundur, dan bisa berkomunikasi dengan tim, kamu nggak hanya akan jadi pemain yang efektif—kamu akan jadi pemain yang diandalkan.