tauaja.com

Moba

M6 Swiss Stage: Ledakan Viewer Indonesia

Published

on

Jadwal M6 World Championship MLBB 2024

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) bukan sekadar game bagi penggemar di Indonesia. Ia telah menjelma menjadi fenomena budaya, membangun komunitas yang solid, dan menciptakan gelombang semangat luar biasa, terutama saat turnamen besar seperti M6 World Championship digelar. Pada pembukaan Swiss Stage M6 yang berlangsung 28 November 2024, semua mata tertuju ke Indonesia. Para fans tanah air menjadi motor utama yang mendorong angka viewer/penonton ke rekor tertinggi dalam sejarah turnamen ini.

Statistik Penonton M6 World Championship – Babak 1 Swiss Stage

Di hari pertama Swiss Stage, puncak viewership mencapai lebih dari 1,88 juta penonton, angka yang luar biasa dan meningkat 86% dibandingkan dengan turnamen tahun sebelumnya, M5. Kontribusi terbesar datang dari siaran berbahasa Indonesia. Para penggemar di tanah air tak hanya menonton, tetapi juga ikut menyemarakkan diskusi di berbagai platform media sosial, menciptakan gelombang hype yang terasa hingga ke level internasional.

Pertandingan paling populer di M6 World Championship – Babak 1 Swiss Stage

Kunci utama dari ledakan viewership ini tak lain adalah pertandingan perdana RRQ Hoshi, tim yang telah menjadi ikon esports Indonesia. Setelah absen di M5 tahun lalu, kembalinya RRQ Hoshi ke panggung dunia membawa kebahagiaan tersendiri bagi para penggemarnya. Laga melawan KB Gaming menjadi ajang pembuktian bahwa tim kebanggaan Indonesia ini masih layak disebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Pertandingan ini menjadi game dengan jumlah penonton terbanyak di hari pertama Swiss Stage, sekaligus memecahkan rekor viewership berbahasa Indonesia sepanjang sejarah turnamen Mobile Legends.

Dukungan luar biasa ini tentu bukan tanpa alasan. RRQ Hoshi dikenal sebagai tim yang memiliki fanbase paling setia, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Keberadaan pemain-pemain bintang seperti Lemon, Skylar, dan Alberttt menjadikan mereka lebih dari sekadar tim esports—mereka adalah simbol kebanggaan. Setelah melewati periode sulit pada M5, kembalinya RRQ Hoshi di M6 membawa harapan besar bagi para penggemar. Momen kemenangan mereka atas KB Gaming pada hari pertama menjadi momen emosional yang membuat hype turnamen ini mencapai puncaknya.

Tidak hanya itu, komunitas caster dan streamer Indonesia juga memainkan peran besar dalam menarik perhatian penonton. Empat dari lima streamer dengan watch time tertinggi di hari pertama berasal dari Indonesia, dengan nama seperti R7 Tatsumaki menduduki posisi teratas. R7, mantan pemain RRQ Hoshi yang kini aktif sebagai streamer, menjadi salah satu figur kunci dalam menyatukan komunitas esports MLBB di Indonesia. Gaya pembawaannya yang santai namun penuh wawasan membuat penonton betah mengikuti siarannya, baik di platform seperti YouTube maupun Twitch. Dengan komunitas caster yang begitu kuat, siaran berbahasa Indonesia tidak hanya sekadar tontonan, tetapi juga menjadi pengalaman interaktif yang menyenangkan bagi para penggemar.

Caster yang paling banyak ditonton di M6 World Championship – Swiss Stage Round 1

Di sisi lain, antusiasme penonton Indonesia juga dipengaruhi oleh sejarah panjang keterlibatan negara ini di dunia Mobile Legends. Indonesia adalah salah satu negara pertama yang menjadi pasar utama MLBB, dan hingga kini, game ini terus menjadi favorit di kalangan anak muda. Hal ini diperkuat dengan keberadaan elemen-elemen lokal dalam game, seperti hero Gatotkaca, yang memberikan sentuhan budaya Indonesia di arena permainan. Kehadiran elemen lokal ini menciptakan rasa keterhubungan yang mendalam antara pemain Indonesia dengan game yang mereka cintai.

Namun, bukan hanya laga RRQ Hoshi yang mencuri perhatian di hari pertama. Pertandingan antara Fnatic ONIC PH dan Team Liquid ID juga menjadi sorotan. Duel antara dua juara MPL dari kawasan yang berbeda ini menghasilkan lebih dari 1,78 juta penonton puncak, hanya sedikit di bawah pertandingan RRQ Hoshi. Ini menunjukkan bahwa turnamen M6 telah berhasil menyajikan pertandingan-pertandingan berkualitas tinggi sejak awal. Dengan format Swiss Stage, tim-tim terbaik langsung dipertemukan, membuat setiap laga terasa seperti babak final.

Meski begitu, tak semua bahasa mengalami peningkatan viewership. Bahasa Inggris, yang biasanya menjadi salah satu siaran utama, mengalami sedikit penurunan. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh meningkatnya preferensi penonton untuk mengikuti siaran dalam bahasa lokal mereka. Selain itu, viewership berbahasa Burma juga mengalami penurunan drastis, hingga 44%. Hal ini cukup mengejutkan, mengingat salah satu tim dari Myanmar mencatatkan angka penonton puncak di atas satu juta. Penurunan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh berkurangnya hype lokal atau kurangnya dukungan dari komunitas streamer di negara tersebut.

Sementara itu, bahasa Tagalog mencatatkan rekor baru pada pertandingan Falcon Esports melawan Aurora Gaming. Meski angka ini masih berada di bawah pencapaian siaran berbahasa Indonesia, lonjakan viewership di Filipina menunjukkan bahwa MLBB tetap memiliki basis penggemar yang kuat di kawasan tersebut. Kekalahan Falcon Esports dalam pertandingan tersebut justru menjadi topik hangat yang memicu diskusi di kalangan komunitas Filipina.

Antusiasme tinggi di hari pertama Swiss Stage ini menandai awal yang sangat positif untuk turnamen M6. Dengan match seru seperti RRQ Hoshi vs. Team Spirit, Aurora Gaming vs. NIP Flash, dan Team Liquid ID vs. KB Gaming yang dijadwalkan berlangsung di hari kedua, para penggemar Indonesia pasti akan kembali memadati siaran. Kemenangan atau kekalahan RRQ Hoshi di hari kedua kemungkinan besar akan menentukan apakah angka viewership akan terus meningkat atau stabil.

Pada akhirnya, hari pertama Swiss Stage M6 World Championship adalah bukti nyata bahwa Indonesia adalah kekuatan besar di dunia esports, khususnya Mobile Legends. Dari tim-tim besar hingga komunitas caster dan penggemar setia, semua elemen bersatu menciptakan suasana yang luar biasa meriah. Turnamen ini bukan hanya tentang kompetisi antar tim, tetapi juga perayaan semangat komunitas MLBB yang telah tumbuh begitu pesat. Jika hari pertama saja sudah se-hype ini, tidak sabar rasanya melihat kejutan apa lagi yang akan terjadi di babak berikutnya. Indonesia, sekali lagi, membuktikan bahwa kita adalah juara sejati dalam mencintai Mobile Legends.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *