Peningkatan Layanan Remitansi BNI untuk Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Layanan remitansi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau yang biasa dikenal dengan BNI menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun, terutama di kalangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri. Fenomena ini menjadi salah satu indikasi bahwa BNI berhasil mengukuhkan posisinya sebagai bank nasional dengan jangkauan global yang kuat. Keberhasilan ini didorong oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kehadiran jaringan internasional BNI yang semakin berkembang, serta kemajuan dalam penerapan teknologi digital yang mempermudah transaksi keuangan lintas negara.

Menurut Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, pertumbuhan transaksi remitansi yang dilakukan oleh para pekerja migran di BNI terus mengalami kenaikan yang stabil sepanjang tahun 2024. Faktor utama yang mendukung hal ini adalah ketersediaan dan ekspansi jaringan layanan remitansi BNI yang kini hadir di berbagai negara, memudahkan para pekerja migran Indonesia untuk mengirimkan dana kepada keluarga mereka di tanah air. Keberadaan jaringan kantor internasional yang sudah tersebar di sejumlah negara menjadi kekuatan tersendiri bagi BNI, mengingat kemudahan yang diberikan kepada PMI dalam melakukan transaksi finansial di luar negeri.

Dalam siaran resmi yang diterbitkan oleh BNI, Okki mengungkapkan bahwa BNI terus berupaya mengoptimalkan keberadaan kantor cabang internasional dan platform digital untuk menjadikan diri mereka sebagai pilihan utama bagi para pekerja migran yang membutuhkan kemudahan dalam pengiriman uang ke Indonesia. Teknologi digital yang terus diperbarui juga berperan besar dalam mempermudah proses transaksi ini. Berkat hal tersebut, kini pengiriman uang antar negara menjadi lebih praktis dan lebih aman, yang tentu sangat bermanfaat bagi para PMI.

Kontribusi remitansi dari para pekerja migran terhadap kinerja bisnis BNI pun sangat signifikan. Tidak hanya berperan dalam mendukung pertumbuhan transaksi internasional, tetapi juga memperkuat posisi likuiditas bank. Dengan terus meningkatnya volume transaksi remitansi, BNI mampu memperkuat fondasi bisnis mereka di pasar global. Data terbaru menunjukkan bahwa pada sepanjang 2024, total transaksi remitansi yang dilakukan oleh para pekerja migran Indonesia mencapai 4,1 juta transaksi. Angka ini menyumbang lebih dari 80% dari total transaksi remitansi yang dilakukan di seluruh BNI pada tahun yang sama.

Dari sisi prospek, bisnis remitansi yang dijalankan oleh BNI diperkirakan akan terus menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini berkaitan langsung dengan pertumbuhan jumlah pekerja migran Indonesia yang terus meningkat, serta adanya perluasan jaringan kantor internasional BNI yang semakin luas. Tak hanya itu, penerapan teknologi digital yang semakin maju juga memberikan dampak yang besar terhadap kemudahan pengiriman dana lintas negara. Hal ini tentunya akan semakin memperkuat posisi BNI dalam bisnis remitansi internasional.

Selain dari segi upaya internal bank, pemerintah juga turut berperan dalam mendukung kelancaran transaksi remitansi bagi para pekerja migran. Pembentukan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI) menjadi langkah strategis yang semakin mempermudah para PMI dalam melakukan transaksi keuangan mereka. Kementerian ini menjadi mitra yang solid bagi BNI dalam memberikan kemudahan kepada pekerja migran Indonesia dalam menjalankan aktivitas keuangan mereka di luar negeri.

Okki Rushartomo juga menambahkan bahwa BNI terus berupaya untuk memperkenalkan berbagai layanan dan produk keuangan kepada para pekerja migran Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengadakan sosialisasi rutin untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan para PMI. Melalui program sosialisasi ini, diharapkan para pekerja migran dapat memahami berbagai produk dan layanan perbankan yang bisa mereka manfaatkan, seperti halnya layanan investasi dan pengelolaan keuangan yang lebih baik. Tidak hanya itu, BNI juga berkomitmen untuk membantu para pekerja migran dalam meningkatkan keterampilan usaha mereka, guna menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik bagi mereka dan keluarga di Indonesia.

Salah satu produk andalan yang ditawarkan BNI untuk para pekerja migran adalah BNI Taplus PMI G2G. Produk ini telah dirancang khusus untuk memudahkan transaksi keuangan para pekerja migran dengan menawarkan berbagai kemudahan, termasuk fitur kartu BNI Taplus PMI G2G edisi khusus yang bisa digunakan untuk menabung serta melakukan transaksi keuangan. Kartu PMI ini dapat digunakan di mesin ATM untuk menarik uang tunai atau untuk melakukan transaksi keuangan lainnya. Kartu ini menjadi pilihan praktis bagi pekerja migran yang ingin melakukan transaksi keuangan secara langsung dan mudah.

Selain itu, BNI juga menyediakan layanan Smart Remittance, yang memungkinkan para pekerja migran untuk melakukan pengiriman dana dalam valuta asing (valas) secara praktis melalui aplikasi BNI Mobile Banking atau Wondr by BNI. Fitur Smart Remittance ini memungkinkan pengiriman uang yang cepat, aman, dan efisien tanpa harus pergi ke kantor cabang fisik. Dengan hanya menggunakan ponsel pintar, para pekerja migran dapat mengirimkan dana ke tanah air dengan langkah-langkah yang sangat mudah.

Inovasi-inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam menyediakan layanan remitansi dan produk-produk perbankan lainnya memang telah menjadikan mereka sebagai mitra utama bagi Pekerja Migran Indonesia yang membutuhkan akses yang mudah dan cepat untuk mengelola keuangan mereka di luar negeri. Melalui berbagai layanan ini, para pekerja migran tidak hanya dapat mengirimkan uang ke keluarga mereka dengan lebih mudah, tetapi juga dapat mengakses berbagai layanan keuangan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluarga di Indonesia.

Dengan terus meningkatkan kualitas layanan dan memanfaatkan teknologi digital, BNI menunjukkan komitmennya untuk selalu memberikan kemudahan kepada para pekerja migran Indonesia, baik dalam hal transaksi remitansi maupun dalam akses ke produk dan layanan perbankan lainnya. Dalam hal ini, BNI menjadi salah satu pilar penting yang mendukung para PMI dalam menjalankan kehidupan mereka di luar negeri dengan lebih baik dan lebih aman.

Secara keseluruhan, kehadiran BNI dalam sektor layanan remitansi bagi pekerja migran Indonesia di luar negeri semakin memperkuat posisi mereka sebagai bank yang tidak hanya berfokus pada pasar domestik, tetapi juga memiliki jangkauan global yang terus berkembang. Melalui pengembangan produk, jaringan, dan teknologi, BNI terus berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi para pekerja migran Indonesia.

Sumber : Tirto