Blog
Instagram Ubah Tampilan Grid Profil: Perubahan Besar untuk Konten Vertikal

Instagram baru-baru ini mengumumkan pembaruan yang cukup signifikan terkait tampilan grid profil penggunanya. Dimulai pada akhir pekan ini, Instagram akan mengubah tampilan grid yang sebelumnya berbentuk kotak menjadi persegi panjang. Perubahan ini tentunya akan memberikan dampak besar pada cara konten tampil di halaman profil pengguna, menjadikannya terlihat lebih tidak teratur daripada sebelumnya.
Dulu, pengguna Instagram terbiasa dengan tampilan grid yang rapi dengan kotak-kotak yang simetris, yang memudahkan orang untuk melihat konten dengan jelas dan terorganisir. Namun, setelah pembaruan ini diterapkan, tampilan grid yang dulunya begitu teratur kini akan berubah menjadi lebih acakan, menciptakan kesan bahwa tata letak profil menjadi lebih berantakan dan tidak terstruktur. Hal ini tentu saja akan membuat banyak pengguna merasa bingung, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan tampilan grid yang serba simetris dan terorganisir.
Instagram sebenarnya sudah memberikan pemberitahuan tentang perubahan ini sejak beberapa waktu lalu. Mulai Agustus 2024, platform ini sudah melakukan uji coba tampilan grid vertikal yang baru, yang kini akhirnya akan diterapkan untuk semua pengguna. Dengan pengumuman terbaru ini, perubahan tersebut resmi diumumkan dan akan mulai berlaku dalam waktu dekat.
Adam Mosseri, CEO Instagram, berbicara langsung kepada pengikutnya melalui Instagram Stories mengenai alasan di balik perubahan tampilan grid ini. Dalam penjelasannya, Mosseri menyebutkan bahwa meskipun beberapa pengguna sangat menyukai tampilan grid kotak-kotak, kenyataannya kebanyakan unggahan di platform ini kini memiliki orientasi vertikal. Hal ini menimbulkan tantangan tersendiri, karena ketika foto atau video vertikal diunggah ke dalam grid yang berbentuk kotak, akan terjadi pemangkasan (cropping) yang terkadang membuat sebagian gambar atau video terpotong.
Menurut Mosseri, ini adalah salah satu masalah utama yang dihadapi Instagram terkait tampilan grid yang lama. Banyak foto dan video vertikal yang diunggah ke platform ini harus dipangkas secara drastis agar bisa masuk ke dalam bentuk grid kotak. Tentu saja, hal ini tidak ideal, karena banyak pengguna yang merasa bahwa konten mereka terpotong dan tidak bisa dinikmati secara utuh. Dengan perubahan grid ini, Instagram berharap bisa menampilkan lebih banyak konten sesuai dengan orientasi asli foto atau video tersebut.
Sebagai contoh, konten video yang diambil dengan kamera smartphone dalam posisi vertikal sekarang akan bisa ditampilkan dengan lebih baik, tanpa harus mengorbankan bagian penting dari gambar. Pembaruan ini diharapkan akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih memuaskan, terutama bagi mereka yang sering mengunggah konten vertikal. Dengan tampilan baru ini, para pengguna bisa lebih puas melihat video dan foto mereka tanpa bagian yang terpotong.
Namun, meskipun perubahan ini akan membawa keuntungan dalam jangka panjang, tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa pengguna mungkin merasa kesulitan dengan perubahan ini pada awalnya. Mereka yang sudah terbiasa dengan tampilan grid yang teratur dan seragam mungkin merasa terganggu dengan tampilan grid yang tidak rapi ini. Bahkan, beberapa orang mungkin merasa bahwa grid mereka menjadi berantakan, terutama jika mereka memiliki banyak konten yang sudah terlanjur diunggah sebelum pembaruan ini diterapkan.
Bagi pengguna yang terbiasa dengan estetika tertentu di profil mereka, perubahan ini mungkin tampak seperti hambatan. Sebagian pengguna mungkin khawatir bahwa grid profil mereka yang sebelumnya terorganisir dengan baik sekarang akan terlihat lebih acak-acakan dan kurang menarik. Namun, Mosseri menegaskan bahwa meskipun ada beberapa kekhawatiran terkait perubahan ini, ia yakin bahwa dalam jangka panjang, pengguna akan lebih puas dengan tampilan grid yang lebih fleksibel ini. Dengan kata lain, meskipun mungkin akan ada periode adaptasi, perubahan ini akhirnya akan memberi keuntungan besar bagi pengguna yang sering mengunggah konten vertikal.
Instagram memang dikenal selalu berinovasi dengan memperkenalkan berbagai pembaruan untuk meningkatkan pengalaman penggunanya. Tidak jarang, beberapa pembaruan yang dilakukan oleh platform ini memunculkan reaksi beragam dari penggunanya, dengan sebagian menyambutnya dengan antusias, sementara yang lainnya merasa terbebani dengan perubahan tersebut. Namun, pada akhirnya, pembaruan yang dilakukan oleh Instagram umumnya dimaksudkan untuk memperbaiki pengalaman pengguna secara keseluruhan, dan dalam hal ini, pembaruan tampilan grid ini juga memiliki tujuan yang sama.
Bagi mereka yang sering mengunggah konten vertikal, seperti reels atau stories, pembaruan grid ini pasti akan terasa sangat bermanfaat. Sebelumnya, mereka harus memilih untuk mengedit atau memotong bagian dari video atau foto mereka agar dapat tampil dengan baik di grid berbentuk kotak. Kini, dengan tampilan grid yang lebih sesuai dengan orientasi vertikal, mereka bisa mengunggah foto dan video dalam bentuk utuh tanpa khawatir kehilangan bagian-bagian penting dari konten mereka.
Namun, bagi sebagian pengguna yang lebih suka menjaga estetika profil mereka dengan grid yang simetris, perubahan ini mungkin akan menantang cara mereka mengatur konten. Instagram mengharapkan pengguna untuk beradaptasi dengan perubahan ini seiring berjalannya waktu. Sementara itu, bagi mereka yang menganggap tampilan grid vertikal ini lebih cocok dengan gaya konten mereka, perubahan ini tentu akan membawa angin segar.
Pada akhirnya, perubahan ini menunjukkan bahwa Instagram berusaha untuk terus mengikuti tren terbaru dalam dunia konten digital. Dengan semakin banyaknya video vertikal yang menjadi favorit di kalangan pengguna, Instagram merasa perlu menyesuaikan platform mereka agar lebih responsif terhadap kebiasaan baru ini. Meski perubahan ini mungkin memunculkan sedikit kekacauan pada awalnya, Instagram percaya bahwa dalam jangka panjang, pembaruan ini akan lebih memuaskan bagi mayoritas penggunanya.
Bagi pengguna Instagram, penting untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeksplorasi cara baru dalam menyajikan konten. Bagi sebagian orang, tampilan grid yang baru ini mungkin akan membawa tantangan dalam hal estetika dan tata letak. Namun, di sisi lain, bagi mereka yang lebih sering mengunggah konten dengan orientasi vertikal, perubahan ini dapat memberikan manfaat besar dalam hal tampilan dan pengorganisasian konten.
Dengan adanya pembaruan ini, Instagram terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengalaman bagi para penggunanya, dengan fokus pada konten visual yang lebih fleksibel dan lebih sesuai dengan cara orang membuat dan mengkonsumsi konten di zaman sekarang.