Gangguan Layanan TransJakarta dan RoyalTrans Akibat Banjir di Bekasi

Pada hari Selasa (4/3), beberapa layanan TransJakarta mengalami gangguan operasional akibat genangan air yang menggenangi sejumlah kawasan di Bekasi, khususnya di sekitar Kayuringin dan Islamic Center. Genangan air yang cukup parah ini menyebabkan sejumlah rute transportasi umum tersebut terpaksa dihentikan untuk sementara demi menjaga keselamatan pelanggan. Hal ini menjadi informasi penting bagi masyarakat yang bergantung pada transportasi umum di wilayah tersebut.

Salah satu rute yang terdampak adalah Rute B11: Summarecon Bekasi – Cawang, yang tidak bisa melayani pelanggan untuk sementara waktu. Penyebab utama penghentian layanan ini adalah genangan air yang menghalangi jalur tersebut di area sekitar Kayuringin dan Islamic Center. TransJakarta melalui akun Twitter resmi mereka mengungkapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan ini, sembari mengimbau pelanggan untuk mencari alternatif transportasi dan selalu mengikuti perkembangan terbaru mengenai kondisi layanan. Layanan B11 sendiri merupakan salah satu rute utama yang menghubungkan kawasan Summarecon Bekasi dengan Cawang, yang merupakan area penting di Jakarta.

Tidak hanya TransJakarta, layanan RoyalTrans juga mengalami dampak serupa akibat banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalan di Bekasi. Rute B13 (Summarecon Bekasi – Blok M) dan B14 (Bekasi Barat – Kuningan) untuk sementara tidak dapat beroperasi karena adanya genangan air yang cukup dalam. RoyalTrans, yang juga melayani rute yang menghubungkan Bekasi dengan pusat Jakarta, menyatakan bahwa mereka akan memberikan pembaruan lebih lanjut mengenai kapan layanan ini akan kembali beroperasi seperti biasa. Sebagai alternatif, pelanggan disarankan untuk memanfaatkan moda transportasi lain sampai kondisi banjir ini dapat teratasi.

Kondisi ini tentunya menambah deretan tantangan bagi warga Bekasi dan sekitarnya, yang saat ini sedang menghadapi cuaca yang tidak bersahabat. Banjir yang melanda kawasan tersebut disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur sejak dini hari, Selasa (4/3). Banyak warga yang melaporkan bahwa genangan air di berbagai titik di Bekasi sudah cukup mengkhawatirkan. Salah satunya adalah di kawasan Villa Taman Kartini, yang terletak di Bekasi Timur. Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, genangan air di lokasi ini bahkan sudah mencapai ketinggian hingga lutut orang dewasa, yang tentu saja membuat akses jalan menjadi terganggu.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pun sudah memberikan peringatan kepada warga yang tinggal di daerah bantaran Sungai Ciliwung agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir. Menurut laporan dari BPBD DKI Jakarta, curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan ketinggian air di pos pantau Depok mencapai 350 cm pada pukul 00.40 WIB, yang membuat status wilayah tersebut meningkat menjadi Siaga 1. Dengan adanya informasi ini, BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan yang berpotensi terdampak untuk lebih berhati-hati dan siap siaga jika terjadi peningkatan ketinggian air.

Sementara itu, wilayah-wilayah yang diperkirakan akan terdampak lebih lanjut oleh banjir akibat hujan lebat ini mencakup beberapa titik penting di Jakarta dan sekitarnya. Wilayah yang perlu waspada antara lain adalah Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pejaten Timur, Rawajati, Cikoko, Cijantung, Kalisari, Manggarai, hingga Kampung Melayu. Semua daerah ini terletak di sekitar Sungai Ciliwung yang saat ini telah melebihi batas kewaspadaan. BPBD DKI Jakarta terus mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi terbaru melalui kanal resmi mereka, baik melalui media sosial maupun aplikasi berbasis cuaca, untuk mendapatkan pembaharuan terkini terkait kondisi banjir di wilayah-wilayah tersebut.

Selain itu, meskipun TransJakarta dan RoyalTrans mengalami gangguan sementara, pihak berwenang juga memberikan informasi penting mengenai alternatif transportasi yang dapat digunakan oleh pelanggan yang terdampak. Para pengguna TransJakarta dan RoyalTrans disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi, transportasi berbasis aplikasi seperti Gojek atau Grab, serta moda transportasi lain yang tersedia selama layanan TransJakarta dan RoyalTrans dihentikan sementara. Pihak penyedia transportasi berharap agar gangguan ini segera berakhir dan para pelanggan dapat kembali menggunakan layanan seperti biasanya tanpa hambatan.

Di sisi lain, genangan banjir juga mempengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat Bekasi dan Jakarta secara umum. Banyak jalan utama yang terendam air, sehingga menyebabkan kemacetan di beberapa titik. Bagi pengendara kendaraan bermotor, sangat disarankan untuk berhati-hati, terutama ketika melintasi jalur-jalur yang terkena banjir, karena selain dapat merusak kendaraan, juga dapat membahayakan keselamatan diri. Pemerintah setempat dan BPBD terus bekerja keras dalam mengatasi dampak dari bencana alam ini dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mengurangi dampak yang lebih luas.

Sebagai tambahan, BPBD DKI Jakarta juga memberikan petunjuk tentang daerah-daerah yang berpotensi terdampak oleh banjir lebih lanjut. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa lebih siap menghadapi situasi darurat dan mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan ketika air mulai naik. Beberapa titik yang diprediksi lebih lanjut bisa terendam banjir termasuk kawasan Cikoko, Pejaten Timur, dan Manggarai, yang merupakan daerah-daerah dengan kerapatan penduduk yang tinggi dan infrastruktur yang padat.

Secara keseluruhan, gangguan yang terjadi pada layanan TransJakarta dan RoyalTrans ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu siap dengan rencana alternatif, baik itu dalam hal transportasi maupun langkah-langkah mitigasi bencana. Adanya informasi terkait gangguan layanan ini penting bagi warga untuk menghindari terlambatnya informasi yang dapat merugikan, terutama dalam situasi darurat seperti banjir. Dengan adanya saluran informasi yang terus diperbarui, diharapkan warga dan pengguna transportasi umum dapat lebih memahami situasi dan mengambil langkah yang bijak demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Sumber : CNN