Bisnis
Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi pada 17 Januari 2025: Update Terbaru dari Antam

Pada hari Jumat, 17 Januari 2025, harga emas yang diproduksi oleh Logam Mulia Antam mencatatkan angka tertinggi dalam sejarah. Pergerakan harga emas yang begitu signifikan, dengan kenaikan mencapai Rp 17.000 per gram, telah menempatkan harga emas di level Rp 1.594.000 per gram. Ini merupakan rekor baru yang melampaui harga emas pada hari-hari sebelumnya dan menunjukkan tren kenaikan yang terus berlanjut.
Melalui situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas dengan kadar 24 karat pada hari ini menjadi sorotan utama. Misalnya, untuk ukuran terkecil yaitu 0,5 gram, harga emas dipatok di angka Rp 847.000. Sementara itu, untuk ukuran yang lebih besar, seperti 10 gram, harga emas berada di Rp 15.435.000. Sedangkan harga untuk satu kilogram (1.000 gram) emas dari Antam kini dibanderol dengan harga Rp 1.534.600.000.
Fluktuasi Harga Emas dalam Sepekan dan Sebulan Terakhir
Jika dilihat dalam periode sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam menunjukkan angka yang cukup fluktuatif. Dalam rentang waktu tersebut, harga emas sempat bergerak antara Rp 1.546.000 hingga Rp 1.594.000 per gram. Hal ini menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi, meskipun harga emas tetap berada di kisaran yang cukup tinggi.
Sementara itu, dalam sebulan terakhir, harga emas terlihat stabil dengan fluktuasi yang tidak terlalu ekstrem, bergerak antara Rp 1.505.000 hingga Rp 1.594.000 per gram. Meskipun demikian, tren kenaikan harga emas masih terlihat dominan dalam periode sebulan tersebut. Ini menunjukkan bahwa faktor-faktor pendorong harga emas, seperti ketidakpastian ekonomi global atau permintaan pasar, masih cukup kuat.
Kenaikan Harga Emas untuk Buyback
Tidak hanya harga jual emas yang mengalami kenaikan, namun harga buyback emas dari Antam juga ikut terpengaruh. Pada hari ini, harga buyback untuk emas Antam mengalami kenaikan yang sama yaitu sebesar Rp 17.000 per gram. Dengan demikian, harga buyback emas Antam kini tercatat di angka Rp 1.440.000 per gram. Bagi Anda yang ingin menjual emas miliknya, harga buyback ini merupakan harga yang ditawarkan oleh Antam untuk membeli kembali emas yang Anda miliki.
Pajak yang Dikenakan pada Pembelian Emas Batangan
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, setiap transaksi pembelian emas batangan akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,9%. Namun, bagi Anda yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan ingin mendapatkan potongan pajak yang lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, Anda dapat menyertakan NPWP saat melakukan transaksi pembelian emas batangan dari Antam.
Rincian Harga Emas Terbaru di Antam per 17 Januari 2025
Untuk memudahkan Anda yang berencana membeli emas, berikut adalah rincian harga emas batangan dari Logam Mulia Antam untuk berbagai ukuran per 17 Januari 2025:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 847.000
- Harga emas 1 gram: Rp 1.594.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.128.000
- Harga emas 3 gram: Rp 4.667.000
- Harga emas 5 gram: Rp 7.745.000
- Harga emas 10 gram: Rp 15.435.000
- Harga emas 25 gram: Rp 38.462.000
- Harga emas 50 gram: Rp 76.845.000
- Harga emas 100 gram: Rp 153.612.000
- Harga emas 250 gram: Rp 383.765.000
- Harga emas 500 gram: Rp 767.320.000
- Harga emas 1.000 gram (1 kg): Rp 1.534.600.000
Dengan rincian harga ini, Anda dapat memilih ukuran emas yang sesuai dengan kebutuhan atau anggaran yang dimiliki. Kenaikan harga emas dalam beberapa hari terakhir menunjukkan betapa pentingnya memperhatikan tren harga jika Anda berencana untuk berinvestasi dalam bentuk emas.
Apa yang Mendorong Kenaikan Harga Emas?
Harga emas selalu dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi harga emas antara lain adalah:
- Ketidakpastian Ekonomi Global: Ketika situasi ekonomi global tidak stabil, banyak investor yang memilih emas sebagai salah satu instrumen investasi yang lebih aman. Emas dianggap sebagai “safe haven” karena nilainya cenderung stabil atau bahkan naik ketika pasar saham atau instrumen investasi lainnya mengalami penurunan.
- Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang: Ketika mata uang utama dunia seperti dolar AS mengalami pelemahan, harga emas cenderung naik. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa emas sering diperdagangkan dalam mata uang dolar AS, sehingga ketika dolar melemah, harga emas akan terdorong naik.
- Permintaan Pasar: Permintaan terhadap emas, baik untuk keperluan perhiasan, investasi, maupun industri, juga turut mempengaruhi harga. Jika permintaan tinggi, harga emas akan cenderung naik. Sebaliknya, jika permintaan menurun, harga emas dapat turun.
- Kebijakan Bank Sentral: Keputusan yang diambil oleh bank sentral besar, seperti The Federal Reserve di Amerika Serikat, dalam hal suku bunga dan kebijakan moneter lainnya juga berperan dalam pergerakan harga emas. Ketika suku bunga rendah, banyak investor yang lebih tertarik untuk membeli emas sebagai alternatif investasi.
- Geopolitik: Ketegangan politik atau ketidakstabilan politik di berbagai negara juga dapat mendorong harga emas naik. Dalam kondisi seperti ini, investor cenderung memilih emas sebagai tempat menyimpan nilai yang aman.
Menyikapi Harga Emas yang Terus Meningkat
Bagi sebagian orang, kenaikan harga emas ini bisa menjadi peluang investasi, sementara bagi yang lainnya mungkin menjadi tantangan. Meskipun harga emas saat ini sedang mencapai level tertinggi, ada baiknya untuk tetap mempertimbangkan tujuan investasi, jangka waktu, dan risiko yang mungkin terjadi. Investasi dalam emas sering dianggap stabil, namun tetap perlu perencanaan yang matang.
Jika Anda berencana membeli emas pada saat harga sedang tinggi, pastikan untuk membeli dalam jumlah yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Jika Anda ingin membeli emas untuk investasi jangka panjang, maka kenaikan harga ini bisa menjadi kesempatan untuk memulai atau menambah portofolio emas Anda.
Harga emas hari ini, yang mencapai Rp 1.594.000 per gram, merupakan rekor tertinggi yang tercatat dalam sejarah harga emas di Indonesia. Kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor ekonomi dan geopolitik yang saling berinteraksi. Bagi Anda yang berencana membeli emas, baik untuk tujuan investasi atau lainnya, penting untuk terus mengikuti perkembangan harga emas dan mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas ke depan. Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya tambahan seperti pajak jika Anda melakukan pembelian emas batangan, dan pastikan untuk memanfaatkan potongan pajak lebih rendah jika Anda memiliki NPWP.
Sumber : Detik