tauaja.com

Olahraga

Kehebatan Alisson Bawa Liverpool Tahan Imbang PSG di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions

Published

on

Kehebatan Alisson Bawa Liverpool Tahan Imbang PSG di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions

Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar pada Rabu (5 Maret 2025), Liverpool mendapat ujian berat saat bertandang ke Parc des Princes, markas Paris Saint-Germain (PSG). Dalam pertandingan tersebut, tim asuhan Jürgen Klopp harus mengakui dominasi permainan dari kubu tuan rumah. Liverpool hanya berhasil menguasai bola sebanyak 29% sepanjang pertandingan, sebuah statistik yang jelas menunjukkan betapa PSG mengontrol jalannya laga dengan sangat baik.

Jika dilihat dari sisi serangan, statistik lebih menggambarkan ketimpangan antara kedua tim. Liverpool hanya mampu mencatatkan 2 tembakan, dengan 1 di antaranya tepat sasaran. Di sisi lain, PSG mengancam pertahanan Liverpool dengan 27 tembakan, dan 10 di antaranya mengenai sasaran. Meskipun jumlah tembakan yang mengarah ke gawang cukup banyak, Alisson Becker, kiper utama Liverpool, tampil luar biasa dengan menggagalkan 9 tembakan tepat sasaran PSG yang datang bertubi-tubi.

Keberhasilan Alisson dalam menghalau serangan-serangan PSG tidak hanya menyelamatkan gawang Liverpool, tetapi juga memberi harapan bagi tim tamu untuk bisa mendapatkan hasil positif meskipun dominasi penuh ada di tangan tuan rumah. Bahkan, satu-satunya tembakan tepat sasaran yang dilancarkan oleh Liverpool dalam pertandingan itu berhasil menjadi gol melalui kaki Harvey Elliott pada menit ke-87. Gol tersebut sangat berarti karena meskipun tim tamu kurang tampil menyerang, mereka berhasil mencuri gol di saat-saat akhir.

Setelah pertandingan berakhir, pelatih AZ Alkmaar, Arne Slot, yang sempat terlibat dalam perbincangan pasca-pertandingan, menyatakan bahwa timnya tidak pantas meraih kemenangan jika dilihat dari performa keseluruhan di lapangan. Slot pun menjelaskan bahwa sebelum pertandingan, dirinya sudah memperkirakan bahwa Liverpool tidak akan bisa mendominasi penguasaan bola melawan tim sekuat PSG. Pelatih asal Belanda ini menambahkan bahwa meskipun PSG tidak selalu meraih kemenangan dalam setiap laga mereka, namun statistik tim tersebut sangat impresif, terutama dalam aspek penguasaan bola dan kualitas permainan mereka.

Sebagai catatan, PSG sendiri telah menghadapi sejumlah klub besar dengan kualitas tinggi, seperti Atletico Madrid, Manchester City, Bayern Munich, dan Arsenal, yang mana semua pertandingan tersebut berakhir dengan mereka menunjukkan performa yang sangat solid. Slot menilai hal ini menjadi sebuah bukti bahwa PSG memang patut diperhitungkan sebagai salah satu tim terbaik di Eropa.

Bagi Liverpool, bermain melawan tim sekuat PSG dengan kondisi yang kurang menguntungkan tentu merupakan tantangan berat. Arne Slot pun mengungkapkan bahwa satu-satunya cara untuk bisa bertahan di markas PSG yang penuh dengan atmosfer mendukung itu adalah dengan bertahan secara rapat. Taktik ini terbukti bisa sedikit memberikan hasil positif, meskipun pada kenyataannya, hasil akhir pertandingan lebih baik dari yang diperkirakan oleh pelatih tersebut. Liverpool yang hanya bermain bertahan bisa mendapatkan 1 poin berkat gol telat dari Harvey Elliott, yang menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Pujian pun datang dari berbagai pihak, termasuk dari pelatih Liverpool, Jürgen Klopp, yang mengakui keberhasilan timnya dalam bertahan serta peran besar yang dimainkan oleh Alisson Becker. Menurutnya, kinerja penjaga gawang asal Brasil itu tidak hanya luar biasa dalam hal penyelamatan, tetapi juga sebagai pengingat betapa pentingnya memiliki seorang kiper yang bisa diandalkan di saat-saat kritis.

Tidak hanya Klopp, pelatih PSG, Luis Enrique, juga turut memuji penampilan gemilang Alisson yang dianggap sebagai satu-satunya pemain terbaik di kubu Liverpool dalam laga tersebut. Luis Enrique mengungkapkan bahwa meskipun PSG mendominasi dan layak menang, Alisson adalah pemain yang menghalangi timnya untuk meraih kemenangan penuh. Enrique bahkan memberikan penghormatan dengan mengatakan bahwa penjaga gawang Liverpool itu pantas disebut sebagai yang terbaik di dunia saat ini. Mengingat performa solidnya sepanjang pertandingan, Alisson membuktikan dirinya sebagai kiper yang tak hanya memiliki kemampuan refleks yang tajam, tetapi juga mental yang sangat kuat dalam menghadapi tekanan tinggi.

Alisson Becker pun tak pelak menjadi sorotan utama dalam wawancaranya setelah pertandingan. Ia mengungkapkan bahwa ini mungkin adalah penampilan terbaik dalam karier sepak bolanya. Dengan rendah hati, Alisson mengungkapkan bahwa meskipun dirinya tampil impresif, ia merasa seluruh tim sudah bekerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal. Ia menambahkan bahwa pelatih sudah memberi tahu mereka sebelum pertandingan tentang betapa sulitnya laga melawan tim seperti PSG, yang memiliki kemampuan luar biasa dalam penguasaan bola dan serangan. Namun, dengan semangat kerja sama dan kesolidan tim, mereka berhasil mengatasi banyak tekanan yang diberikan oleh PSG sepanjang pertandingan.

Pada akhirnya, meskipun Liverpool tidak mampu mendominasi penguasaan bola atau serangan, mereka berhasil mencuri satu gol melalui Harvey Elliott yang memberi mereka hasil imbang berharga. Ini menunjukkan betapa pentingnya mentalitas bertahan dan semangat juang yang tinggi, serta bagaimana kontribusi seorang penjaga gawang berkualitas dapat menjadi pembeda dalam pertandingan yang sangat berat seperti ini. Bagi Liverpool, meskipun mereka hanya mencatatkan sedikit tembakan dan penguasaan bola yang minim, hasil imbang ini menjadi modal berharga saat menghadapi PSG di leg kedua nanti.

Sementara itu, bagi PSG, meskipun mereka unggul dalam banyak aspek permainan, terutama dalam serangan dan penguasaan bola, mereka harus menghadapi kenyataan bahwa mereka belum bisa menaklukkan Liverpool secara penuh. Para pemain PSG jelas kecewa karena hasil akhir tidak mencerminkan dominasi mereka di lapangan. Namun, mereka tetap memiliki peluang untuk membalikkan keadaan di leg kedua nanti, dengan Liverpool yang kini harus bekerja keras di Anfield untuk menjaga peluang mereka melaju ke babak berikutnya.

Pada akhirnya, pertandingan ini mengajarkan kita betapa pentingnya keseimbangan antara bertahan dan menyerang, serta bagaimana seorang kiper yang luar biasa bisa mengubah jalannya pertandingan dan memberikan timnya kesempatan untuk meraih hasil maksimal.

Sumber : Bolasport

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *