Persiapan Timnas Indonesia untuk Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Bawah Kepemimpinan Patrick Kluivert

Setelah mengikuti beberapa pertandingan Liga 1 2024-2025, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akan kembali ke Belanda. Rencananya, pelatih asal Belanda ini akan tiba kembali di Indonesia pada awal Maret untuk memulai persiapan Timnas Indonesia menghadapi dua laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurut Sumardji, selaku Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Kluivert dijadwalkan tiba di Indonesia pada tanggal 9 Maret 2025. Kedatangan Kluivert tersebut akan fokus untuk mempersiapkan Timnas Indonesia dalam menghadapi tim Australia yang menjadi lawan pertama pada bulan Maret.

Sementara itu, pemain-pemain yang berkompetisi di Liga 1 Indonesia akan mulai berkumpul di Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan menjelang laga kualifikasi. Pemain yang berkarier di luar negeri, seperti yang bermain di Eropa, Asia, atau Amerika, akan langsung bergabung dengan tim nasional dua hari sebelum pertandingan melawan Australia dimulai. Sumardji menyampaikan bahwa tim nasional Indonesia akan mulai berkumpul di Jakarta pada tanggal 15 Maret 2025 untuk mempersiapkan laga-laga penting ini.

Sesuai jadwal, tim ofisial akan lebih dulu bertolak menuju Australia, sementara pelatih dan pemain yang bermain di Liga 1 akan berangkat pada tanggal 16 Maret 2025. Setelah laga melawan Australia selesai, Timnas Indonesia akan segera kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat sewa guna memastikan tim memiliki waktu lebih banyak untuk mempersiapkan pertandingan melawan Bahrain, yang dijadwalkan pada tanggal 25 Maret 2025. Laga-laga ini sangat krusial bagi Garuda untuk tetap menjaga peluang mereka menuju Piala Dunia 2026.

Untuk dua laga tersebut, Patrick Kluivert akan memanggil 27 pemain yang dinilai memiliki kemampuan terbaik untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pemanggilan pemain ini merupakan hasil pemantauan langsung oleh Kluivert selama Liga 1 2024-2025 berlangsung. Sumardji menyebutkan bahwa hasil rapat terkait pemanggilan pemain ini menunjukkan bahwa ada 27 nama yang terpilih, namun masih ada kemungkinan perubahan, apakah jumlah pemain tersebut akan tetap 27 atau dikurangi menjadi 26 pemain saja. Selain itu, pelatih Timnas Indonesia asal Belanda itu juga akan mengundang beberapa pemain baru yang dianggap berpotensi memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia. Nama-nama ini akan segera diumumkan oleh PSSI dalam waktu dekat.

Pada bulan Maret 2025 mendatang, Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga sangat penting. Pertandingan pertama akan digelar pada tanggal 20 Maret 2025 melawan Australia, dan laga kedua dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2025 melawan Bahrain. Kedua pertandingan ini memiliki makna yang sangat besar untuk langkah Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan 6 poin, yang sama dengan jumlah poin yang dimiliki China yang berada di dasar klasemen sementara. Sementara itu, hanya dua tim teratas di grup ini yang secara otomatis akan lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, bagi tim yang berada di peringkat ketiga dan keempat, masih ada kesempatan untuk melaju melalui babak selanjutnya.

Patrick Kluivert, yang resmi diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada tanggal 8 Januari 2025, menggantikan posisi Shin Tae-yong, kini memikul tugas berat untuk membawa Indonesia tetap bersaing dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Penunjukan Kluivert ini diharapkan mampu memberikan angin segar bagi perkembangan Timnas Indonesia, terutama dalam rangka menghadapi tantangan besar seperti Australia dan Bahrain, dua tim kuat di zona Asia. Dengan pengalaman yang dimiliki Kluivert, baik sebagai pemain maupun pelatih, diharapkan ia dapat membawa perubahan signifikan dalam performa Garuda.

Meskipun Kluivert baru saja mengawali kiprahnya sebagai pelatih Timnas Indonesia, banyak pihak yang berharap dia dapat mengoptimalkan kualitas pemain yang dimiliki Indonesia. Liga 1 sendiri saat ini menjadi sumber utama untuk menemukan bakat-bakat baru yang dapat memperkuat Timnas Indonesia, yang selama ini terus berusaha untuk meningkatkan level permainan mereka agar dapat bersaing di kancah internasional. Pemantauan langsung yang dilakukan oleh Kluivert di Liga 1 2024-2025 tentu memberikan gambaran jelas mengenai potensi pemain-pemain Indonesia yang bisa jadi pembeda di pertandingan-pertandingan krusial mendatang.

Selain itu, peran Sumardji sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) juga sangat penting dalam menyusun segala rencana persiapan yang matang bagi Timnas Indonesia. Sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap organisasi dan logistik tim, Sumardji memastikan bahwa Timnas Indonesia akan mendapatkan segala dukungan yang diperlukan, mulai dari persiapan fisik, mental, hingga aspek teknis untuk menghadapi Australia dan Bahrain.

Dengan perjalanan panjang yang harus ditempuh, terutama mengingat Australia dan Bahrain adalah lawan-lawan yang sangat tangguh, Timnas Indonesia harus menyiapkan segala aspek dalam persiapan mereka. Tidak hanya persiapan fisik, tetapi juga kesiapan mental pemain akan diuji. Para pemain harus bisa menjaga fokus dan semangat tinggi untuk menghadapi laga-laga berat yang akan datang.

Di sisi lain, pertandingan melawan Australia pada 20 Maret 2025 akan menjadi ujian berat pertama bagi Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert. Australia, yang selalu menjadi salah satu kekuatan utama di zona Asia, tentu bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Namun, dengan persiapan yang baik dan motivasi yang tinggi, Indonesia memiliki peluang untuk meraih hasil positif. Setelah itu, timnas akan menghadapi Bahrain, yang juga memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Bahrain berada di posisi yang sama pentingnya dalam grup, dan pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kemajuan mereka di bawah tangan dingin Patrick Kluivert.

Secara keseluruhan, persiapan matang akan sangat menentukan keberhasilan Timnas Indonesia dalam mengarungi laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan pemilihan pemain yang tepat, dukungan penuh dari pihak PSSI, serta kepemimpinan Patrick Kluivert, ada harapan besar bahwa Indonesia dapat tetap bersaing dan memberikan kejutan di kualifikasi ini. Segala persiapan harus dilakukan dengan hati-hati, agar bisa tampil maksimal dan meraih hasil yang diinginkan, yaitu melaju ke Piala Dunia 2026.

Sumber : Kompas