tauaja.com

Tutorial

Rahasia Surat Lamaran Kerja yang Bikin HRD Tak Bisa Menolak!

Published

on

Rahasia Surat Lamaran Kerja yang Bikin HRD Tak Bisa Menolak!

Siapa sih yang nggak pernah merasa deg-degan waktu pertama kali ngelamar pekerjaan? Surat lamaran kerja adalah salah satu dokumen penting yang harus kamu buat sebelum melangkah lebih jauh dalam dunia kerja. Nggak hanya sekadar formalitas, surat lamaran kerja bisa jadi kunci untuk membuka pintu kesuksesan kamu dalam mendapatkan pekerjaan impian. Kalau surat lamaran kerja kamu menarik dan tepat sasaran, bisa jadi HRD bakal langsung tertarik sama kamu.

Nah, di artikel ini, aku bakal bagi-bagi cara membuat surat lamaran kerja yang gampang banget dipraktikkan. Dengan menggunakan bahasa yang santai dan gaya penulisan yang tepat, kamu bisa memaksimalkan peluangmu untuk diterima kerja. Oh iya, di sini juga aku bakal berbagi pengalaman pribadi tentang betapa pentingnya surat lamaran kerja yang tepat dan bagaimana surat lamaran kerja bisa membuka peluang besar buat kamu.

1. Apa Itu Surat Lamaran Kerja?
Sebelum mulai menulis, kita harus tahu dulu nih, apa sih sebenarnya surat lamaran kerja itu? Jadi, surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan untuk melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Di dalam surat ini, kamu bakal menjelaskan siapa diri kamu, kenapa kamu tertarik melamar pekerjaan di perusahaan tersebut, serta apa keahlian atau pengalaman yang kamu miliki yang bisa mendukung kamu untuk menempati posisi yang dilamar.

Surat lamaran kerja juga merupakan kesempatan pertama untuk memberikan kesan positif kepada pihak HRD atau perekrut. Oleh karena itu, sangat krusial untuk menyusun surat lamaran yang memikat dan terkesan profesional!

2. Langkah-langkah Membuat Surat Lamaran Kerja yang Menarik
Sekarang, yuk kita bahas cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar, biar kamu bisa lebih percaya diri waktu melamar pekerjaan!

1. Gunakan Format yang Tepat
Penting banget buat kamu untuk menggunakan format surat yang benar. Surat lamaran kerja biasanya diawali dengan kop surat (jika diperlukan), diikuti dengan alamat lengkap dan tanggal. Setelah itu, baru deh mulai masuk ke bagian yang lebih penting, yaitu isi surat lamaran.

Format dasar surat lamaran kerja:

Nama dan alamat pengirim (jika perlu)
Tanggal
Nama dan alamat tujuan
Salam pembuka
Isi surat (alasan melamar, kualifikasi, dan keahlian)
Penutupan surat
Tanda tangan
2. Tulis Salam Pembuka yang Tepat
Salam pembuka itu penting banget. Biasanya, surat lamaran kerja dimulai dengan “Yth. Kepada HRD [Nama Perusahaan] atau Kepada [Nama Penerima], jika kamu sudah mengetahui siapa yang akan menerima surat tersebut. Jika kamu nggak tahu siapa yang akan menerima suratnya, bisa juga pakai “Yang Terhormat, Pimpinan [Nama Perusahaan]”.

Penting untuk menunjukkan rasa hormat di bagian ini karena ini akan memberikan kesan pertama yang baik.

3. Jelaskan Mengapa Kamu Melamar di Perusahaan Tersebut
Bagian pertama dari isi surat lamaran adalah menyampaikan maksud kamu melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Coba untuk menjelaskan kenapa kamu tertarik dengan perusahaan mereka. Misalnya, kamu bisa menulis bahwa kamu sudah lama mengikuti perkembangan perusahaan dan tertarik dengan visi misi perusahaan atau kamu sangat mengagumi produk atau layanan yang mereka tawarkan.

Contoh kalimatnya bisa seperti ini:
“Saya sangat berminat untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan] karena saya sangat menghargai komitmen perusahaan dalam menciptakan produk berkualitas dan berinovasi di bidang [sebutkan bidangnya].”Pada saat bekerja di [Perusahaan Sebelumnya], saya berhasil mendorong peningkatan penjualan sebesar 30% dengan menerapkan strategi pemasaran digital yang efektif, dan juga memiliki pengalaman dalam mengelola berbagai kampanye media sosial.”

Kalimat seperti ini menunjukkan bahwa kamu sudah melakukan riset dan benar-benar tertarik dengan perusahaan tersebut, bukan sekadar asal lamar.

4. Tampilkan Keahlian dan Pengalaman Kerja yang Relevan
Bagian utama dari surat lamaran kerja adalah menjelaskan keahlian dan pengalaman yang kamu miliki. Ini adalah kesempatan terbaik buat kamu untuk menunjukkan kemampuan terbaik yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sebagai contoh, kalau kamu melamar untuk posisi marketing, kamu bisa ceritakan pengalaman kamu dalam menganalisis pasar atau mengelola kampanye iklan.

Selain pengalaman kerja, jangan lupa untuk mencantumkan juga pendidikan dan keahlian khusus yang bisa mendukung pekerjaan yang kamu lamar. Jika kamu memiliki keahlian di bidang tertentu, seperti Microsoft Office, desain grafis, atau pemrograman, itu bisa jadi nilai tambah yang membuatmu lebih menarik di mata HRD.

Contoh kalimatnya:
“Selama bekerja di [Perusahaan Sebelumnya], saya sukses meningkatkan penjualan sebanyak 30% dengan menggunakan strategi pemasaran digital yang tepat sasaran, serta berpengalaman dalam mengelola sejumlah kampanye di platform media sosial.”

5. Sertakan Keinginan untuk Wawancara
Di bagian akhir surat, jangan lupa untuk menulis kalimat yang menunjukkan keinginan kamu untuk melakukan wawancara. Hal ini akan memberi kesan bahwa kamu serius dan bersemangat untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Misalnya:
“Saya sangat berharap bisa memiliki kesempatan untuk mendiskusikan lebih dalam mengenai bagaimana pengalaman dan keahlian saya dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan perusahaan.Perhatikan Ejaan dan Tata Bahasa: Pastikan surat lamaranmu bebas dari kesalahan ejaan atau tata bahasa. Saya siap untuk diundang ke dalam sesi wawancara kapan pun diperlukan.”

Kalimat seperti ini menunjukkan bahwa kamu memiliki inisiatif dan benar-benar menginginkan posisi tersebut.

6. Penutupan yang Sopan
Setelah itu, tutup surat lamaran dengan kalimat yang sopan, seperti:
“Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya menunggu kabar baik dari Anda.”

Lalu, tanda tangani surat tersebut jika dikirim dalam bentuk cetakan. Jika dikirim melalui email, cukup ketik nama lengkap kamu di bawah penutupan.

3. Pengalaman Pribadi: Surat Lamaran yang Membuka Peluang
Buat aku pribadi, surat lamaran kerja itu adalah langkah pertama yang bisa membuka banyak peluang. Dulu, waktu pertama kali lulus kuliah, aku sempat bingung banget bagaimana cara menyusun surat lamaran kerja yang baik. Tapi, aku coba untuk riset dan memperbaiki surat lamaran yang kubuat, supaya lebih sesuai dengan perusahaan yang aku tuju.

Misalnya, waktu itu aku melamar di sebuah perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi. Aku nggak cuma menyebutkan pengalaman kerja yang relevan, tetapi juga menekankan rasa antusiasme dan keinginan untuk berkembang bersama perusahaan mereka. Ternyata, surat lamaran yang aku buat berhasil menarik perhatian HRD, dan aku diundang untuk wawancara!

Jadi, buat kalian yang masih bingung atau takut melamar kerja, inget ya, surat lamaran kerja itu adalah kesempatan pertama kamu untuk menunjukkan kelebihan kamu. Jangan takut untuk berusaha menulis surat lamaran yang bagus dan sesuai dengan posisi yang kamu inginkan.

4. Tips Tambahan Agar Surat Lamaran Kerja Kamu Menonjol
Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan: Pastikan surat lamaranmu tidak mengandung kesalahan dalam penulisan atau tata bahasa.HRD pasti lebih suka surat professional.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *