Moba
M6 Swiss Stage: Semua Mata Tertuju pada RRQ Hoshi dan Team Liquid ID

Gelaran Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) M6 World Championship akhirnya dimulai pada 28 November 2024, dengan babak Swiss Stage sebagai pembuka rangkaian turnamen terbesar tahun ini. Hari pertama turnamen ini langsung memecahkan rekor, terutama dari segi jumlah penonton, dengan Indonesia menjadi salah satu penyumbang viewership terbesar. Animo penonton di Indonesia benar-benar luar biasa, menggambarkan betapa game ini telah mengakar kuat di hati masyarakat.
Di tengah sorotan laga-laga besar, nama RRQ Hoshi kembali menjadi pusat perhatian. Tim kebanggaan Indonesia ini memulai langkah mereka di M6 dengan hasil gemilang, mengalahkan KeepBest Gaming dari Tiongkok hanya dalam 13 menit. Tidak hanya itu, pertandingan ini juga mencetak rekor jumlah penonton dari siaran berbahasa Indonesia. Kembalinya RRQ Hoshi setelah absen di M5 tahun lalu menjadi alasan utama mengapa banyak penggemar begitu bersemangat menyaksikan aksi mereka di turnamen kali ini. Dengan roster yang solid dan pengalaman di panggung internasional, RRQ Hoshi membawa harapan besar bagi para penggemarnya di tanah air.
Sementara itu, pertandingan lainnya juga tidak kalah menarik perhatian. Salah satunya adalah laga antara Team Liquid ID, juara MPL ID Season 14, melawan Fnatic ONIC PH, juara MPL PH Season 14. Meski hasilnya kurang memuaskan bagi Team Liquid ID, dengan kekalahan yang cukup telak dari Fnatic ONIC PH, laga ini tetap mencuri perhatian banyak penonton. Fnatic ONIC PH tampil begitu dominan, memanfaatkan hero Luo Yi untuk mengendalikan pergerakan lawan, membuat Team Liquid ID kewalahan sepanjang pertandingan. Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran besar bagi Team Liquid ID untuk memperbaiki strategi mereka di ronde-ronde berikutnya.
Antusiasme penonton Indonesia terhadap turnamen ini tidak lepas dari peran komunitas yang aktif mendukung MLBB. Dari platform streaming seperti YouTube, Facebook Gaming, hingga Nimo TV, siaran berbahasa Indonesia selalu menjadi yang paling banyak ditonton. Bahkan, empat dari lima streamer terpopuler di hari pertama berasal dari Indonesia, dengan R7 Tatsumaki memimpin perolehan watch time. R7, yang dulunya pemain RRQ Hoshi, kini aktif sebagai streamer dan menjadi salah satu figur yang paling dicari oleh penonton. Gaya pembawaannya yang santai namun penuh wawasan membuat para fans merasa lebih dekat dengan turnamen, seolah-olah mereka sedang berdiskusi langsung dengan seorang teman.
Indonesia memang memiliki hubungan khusus dengan Mobile Legends. Game ini telah menjadi fenomena nasional sejak pertama kali dirilis, dengan jutaan pemain aktif setiap harinya. Tidak heran jika turnamen seperti M6 selalu mendapatkan perhatian besar dari masyarakat. Dukungan terhadap tim-tim lokal seperti RRQ Hoshi dan Team Liquid ID tidak hanya terlihat dari jumlah penonton, tetapi juga dari cara komunitas membahas setiap detail pertandingan, dari strategi hingga performa individu pemain. Media sosial penuh dengan diskusi tentang laga-laga yang berlangsung, dengan banyaknya meme, analisis, hingga spekulasi tentang peluang tim Indonesia di turnamen ini.
Keunikan dari babak Swiss Stage adalah sistemnya yang mengharuskan tim untuk bertanding sebanyak lima ronde dengan format Bo1 di tiga ronde pertama, sebelum beralih ke format Bo3 di dua ronde terakhir. Format ini memberikan kesempatan bagi semua tim untuk menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga meningkatkan tekanan karena setiap kekalahan bisa berdampak besar pada posisi mereka di bracket. Dengan hanya delapan tim yang akan lolos ke babak Playoff, persaingan di Swiss Stage sangat ketat.
Kembali ke pertandingan RRQ Hoshi melawan KeepBest Gaming, dominasi tim Indonesia ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memiliki kualitas permainan yang tinggi, tetapi juga mental juara. Skylar, sang Gold Laner andalan, menjadi sorotan utama dengan performa yang sangat baik di laga ini. Bersama dengan rekan-rekannya, Skylar berhasil menunjukkan bahwa RRQ Hoshi adalah salah satu tim yang patut diwaspadai di M6.
Namun, tantangan sebenarnya masih menanti di ronde-ronde berikutnya. Tim-tim besar seperti Fnatic ONIC PH dan Aurora Gaming dari Filipina, serta Falcon Esports dari Myanmar, telah menunjukkan performa yang luar biasa di hari pertama. Falcon Esports, misalnya, berhasil mengalahkan Aurora Gaming dalam laga yang sangat ketat, membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan besar di kancah MLBB internasional.
Di sisi lain, hasil kurang memuaskan dialami oleh dua tim tuan rumah, Selangor Red Giants dan Team Vamos, yang harus menerima kekalahan di hari pertama. Kekalahan ini menempatkan mereka di bracket 0-1, yang berarti mereka harus bekerja lebih keras di ronde berikutnya untuk menjaga peluang lolos ke Playoff.
Dukungan dari penonton Indonesia tidak hanya terlihat di jumlah viewership, tetapi juga dalam bentuk interaksi di media sosial. Hashtag seperti #RRQHoshi dan #M6WorldChampionship menjadi trending, dengan ribuan cuitan dari penggemar yang memberikan semangat kepada tim-tim Indonesia. Komunitas Mobile Legends di Indonesia benar-benar menunjukkan solidaritas mereka, tidak hanya untuk mendukung RRQ Hoshi, tetapi juga untuk mendorong Team Liquid ID agar bangkit di laga-laga berikutnya.
Melihat bagaimana hari pertama M6 berjalan, ada harapan besar bahwa turnamen ini akan terus mencetak rekor baru, baik dari segi kualitas pertandingan maupun jumlah penonton. Dengan dua tim Indonesia yang masih berjuang di Swiss Stage, harapan untuk melihat mereka melaju hingga babak Playoff tetap terbuka lebar. RRQ Hoshi, dengan start yang begitu solid, memiliki peluang besar untuk melangkah jauh. Sementara itu, Team Liquid ID memiliki waktu untuk mengevaluasi performa mereka dan kembali dengan strategi yang lebih matang di ronde berikutnya.
Keseruan turnamen ini baru saja dimulai, dan perjalanan Swiss Stage masih panjang. Penonton Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka adalah komunitas MLBB yang paling loyal dan antusias di dunia. Dengan dukungan yang terus mengalir, siapa tahu, mungkin kali ini salah satu tim Indonesia bisa membawa pulang trofi M6 World Championship untuk pertama kalinya. Kita tunggu aksi berikutnya dan terus dukung tim-tim kebanggaan kita!