Opini
Kebun Rojo Camp: Memulai Perjalanan Petualangan Alam yang Tak Terlupakan

Tauaja.com – Saat pertama kali mendengar tentang Kebun Rojo Camp, saya jujur aja, nggak langsung tertarik. Saya pikir, “Ah, cuma camping biasa, kan? Apa bedanya sama tempat lain?” Tapi setelah menghabiskan akhir pekan di sana, saya sadar, tempat ini lebih dari sekadar lokasi untuk pasang tenda. Ini adalah pengalaman yang mengubah cara saya memandang camping dan, jujur, hubungan saya dengan alam.
Pertama kali saya tiba di Kebun Rojo Camp, rasanya seperti disambut oleh pelukan alam. Lokasinya yang berada di tengah hutan tropis dan dikelilingi pepohonan rindang bikin saya langsung merasa jauh dari kebisingan kota. Udara di sana? Segar banget! Buat seseorang yang terbiasa dengan polusi kota, rasanya seperti bernapas untuk pertama kalinya.
Tapi, biar saya cerita dari awal. Sebelum berangkat, saya sempat bikin kesalahan newbie yang bikin pengalaman camping saya hampir berantakan. Saya pikir, “Ah, cuma camping semalam, bawa aja barang secukupnya.” Ternyata, saya lupa membawa alas tidur tambahan. Hasilnya? Tidur saya dingin banget karena hanya mengandalkan sleeping bag. Pelajaran pertama saya di Kebun Rojo: jangan pernah meremehkan persiapan untuk camping, bahkan di tempat yang fasilitasnya terbilang lengkap.
Ngomongin fasilitas, Kebun Rojo Camp memang beda. Selain tempatnya yang cantik banget untuk foto-foto (halo, pecinta Instagram!), mereka juga punya fasilitas pendukung seperti area api unggun, toilet yang bersih, dan spot khusus untuk barbeque. Ini benar-benar bikin nyaman, terutama buat pemula yang belum terlalu terbiasa dengan kehidupan outdoor.
Salah satu hal favorit saya di sini adalah sunrise-nya. Kalau kamu tipe yang rela bangun subuh untuk ngejar matahari terbit, Kebun Rojo Camp nggak bakal mengecewakan. Saya ingat betul, waktu itu saya duduk di depan tenda dengan secangkir kopi panas, ditemani suara burung yang merdu. Langit perlahan berubah warna, dari oranye keemasan hingga biru muda yang cerah. Itu momen yang bikin saya terdiam, merasa benar-benar “hadir” di saat itu.
Selain menikmati alam, Kebun Rojo Camp juga menawarkan beberapa aktivitas seru. Ada jalur trekking ringan yang cocok untuk pemula, di mana kamu bisa melihat flora dan fauna lokal. Bahkan, kalau beruntung, kamu bisa ketemu monyet liar yang lucu tapi pemalu. Saya sempat terpesona melihat tanaman-tanaman endemik di sana. Panduan yang menemani kami menjelaskan banyak hal menarik, seperti bagaimana masyarakat setempat menggunakan beberapa tanaman sebagai obat herbal.
Tapi nggak semuanya mulus. Saya sempat mengalami insiden kecil saat masak mie instan di depan tenda. Karena angin cukup kencang, api portable saya tiba-tiba padam, dan saya nggak punya alat cadangan untuk menyalakan kembali. Untungnya, salah satu tetangga tenda saya (yang jauh lebih berpengalaman) dengan ramah meminjamkan koreknya. Pelajaran kedua saya: selalu bawa lebih dari satu alat pemantik api!
Malam harinya, ada sesi api unggun bersama. Ini salah satu momen yang paling saya ingat. Kami duduk melingkar, berbagi cerita, tawa, dan lagu. Ada suasana keakraban yang jarang saya temukan di kehidupan sehari-hari. Dari sini saya belajar, camping bukan cuma soal menikmati alam, tapi juga membangun koneksi—baik dengan sesama maupun dengan diri sendiri.
Buat kamu yang tertarik mencoba camping di Kebun Rojo Camp, saya punya beberapa tips:
- Persiapkan barang secukupnya, tapi jangan lupa esensial. Barang seperti alas tidur tambahan, senter, dan power bank itu wajib.
- Pakai pakaian yang nyaman dan sesuai cuaca. Meski siang bisa hangat, malam di sana cukup dingin. Bawa jaket yang memadai.
- Jangan lupa bawa camilan. Trust me, ngemil di tengah alam itu rasanya jauh lebih nikmat.
- Hormati alam. Jangan buang sampah sembarangan, dan kalau bisa, ikuti prinsip leave no trace. Kebun Rojo Camp adalah surga kecil, dan kita punya tanggung jawab untuk menjaga keindahannya.
Ketika saya akhirnya meninggalkan Kebun Rojo Camp, ada rasa puas yang luar biasa. Ini bukan hanya soal tempatnya yang indah, tapi juga pengalaman yang saya dapatkan di sana. Saya merasa lebih segar, lebih terhubung dengan alam, dan tentu saja, lebih siap untuk camping berikutnya. Kalau kamu mencari tempat untuk kabur sejenak dari rutinitas dan menyatu dengan alam, Kebun Rojo Camp adalah jawabannya.
Jadi, kapan kamu mau coba camping di sana?